Hujan Deras dan Angin Kencang Akibatkan 3 Pohon Tumbang di Ringroad Barat Jogja

Pohon tumbang di Ring Road Barat. Foto: istimewa

Cuaca buruk belakangan ini masih terjadi di Yogyakarta. Hujan lebat yang disertai angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan menutup lintas jalan pengemudi.

Terbaru terjadi di Ringroad Barat atau tepatnya di Jalan Siliwangi atau depan Ajendam, Banyuraden, Gamping. Kabar ini pertama kali disampaikan oleh akun Twitter @merapi_uncover.

"[Breaking News] Hindari ring road barat Yogyakarta, Sekitaran demakijo Ada 2 pohon besar tumbang," tulis keterangan Twitter @merapi_uncover, Rabu (22/3/2023).

Saat dikonfirmasi ke Polsek setempat, Kompol Surahman membenarkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15:00 WIB.

"(Ada) 3 pohon, tadi pohon (yang tumbang) pohon Trembesi sebagai pelindung daripada jalan," kata Kapolsek Gamping, Kompol Surahman, Rabu (22/3/2023).

Surahman menyebut akibat peristiwa itu arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan selama 20 hingga 30 menit. Namun pihaknya dan warga setempat berusaha mengurai kemacetan itu dengan mengalihkan pengguna jalur cepat untuk menggunakan jalur lamban terlebih dahulu.

"Paling tidak hanya 20 menit 30 menit. Sekarang sudah normal," ujarnya.

Selain mengakibatkan kemacetan, ternyata pohon tumbang itu juga menimpa kendaraan mobil yang sedang melintas. Akibatnya, terjadi kerusakan dimana kap mobil tersebut rusak dan kaca spion sebelah kiri patah. Untungnya tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu.

"Korbannya (hanya) korban materi, mobil Innova. Nggak ada (korban luka dan korban jiwa)," paparnya.

Melihat kondisi cuaca masih ekstrem, Surahman berpesan agar pengendara motor ataupun mobil untuk berhati-hati saat berkendara. Jika terjadi angin kencang, ia menghimbau agar masyarakat tidak berpergian terlebih dahulu apalagi melintas di jalanan yang banyak tertanam pohon rindang.

"Kepada pengguna jalan untuk berhati-hati pada saat melintas di juga di pohon yang rindang tetap berhati-hati. Lebih baik kalau angin kencang lebih baik untuk tidak pergi dulu atau jalan dulu sambil menunggu angin yang bisa disesuaikan karena alam," tandasnya.