IKM di Indonesia Didorong Tingkatkan Transaksi untuk Pertumbuhan Ekonomi

Konten Media Partner
18 November 2022 11:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pameran produk IKM di Pakuwon Mall Jogja untuk dorong pertumbuhan ekonomi. Foto: Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Pameran produk IKM di Pakuwon Mall Jogja untuk dorong pertumbuhan ekonomi. Foto: Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Dikenal dengan kota yang kental akan nuansa tradisionalnya, Yogyakarta merupakan destinasi ideal untuk wisata seni dan budaya. Tak hanya kaya akan warisan budaya, berbagai karya seni pun hadir di kota dengan julukan istimewa itu.
ADVERTISEMENT
Tak jarang seniman yang kini memodifikasi karya seninya, begitupula dengan seni kriya. Hingga saat ini, seni kriya masih memiliki kepopuleran yang banyak diminati baik oleh warga lokal maupun mancanegara.
Untuk menjadi wadah bagi para seniman itu, Pameran Gebyar Kriya Nusantara hadir di Pakuwon Mall Jogja. Sebanyak 65 Industri Kecil dan Menengah (IKM) dari berbagai provinsi di Indonesia ikut andil meramaikan pameran Gebyar Kriya Nusantara tersebut.
"Pameran ini diikuti oleh 65 IKM, UKM yang mengisi 50 stan pameran dari Kabupaten dan Kota yang ada di Indonesia," kata Ketua Pelaksana, Januaransyah Basuki, Jumat (18/11/2022).
Pameran Gebyar Kriya Nusantara ini akan diselenggarakan selama 4 hari mulai dari 17 November hingga 20 November 2022. Adapun produk yang ditampilkan mulai dari kriya batik, kriya logam, kriya kayu, kriya craft serta kriya tekstil.
ADVERTISEMENT
Januar menyebut pameran ini menjadi ajang bagi pelaku IKM untuk memperkenalkan produk serta menciptakan transaksi yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada usahanya.
"Pameran ini sebagai peluang bagi pelaku industri kecil menengah dengan menunjukkan kualitas dan kemajuannya," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Syam Arjayanti.
Ia menilai pameran ini bisa memberikan manfaat serta nilai tambah bagi industri kecil menengah yang hadir di Yogyakarta.
Syam juga menyebut bahwa pihaknya juga mengikuti sertakan 16 IKM dan UKM binaan yang menjadi unggulannya.
"Peran serta pameran di Daerah Istimewa Yogyakarta itu sudah tepat, karena di DIY ini wisatawan nya tumbuh luar biasa, pariwisata nya juga luar biasa," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian DIY, Syam Arjayanti.
ADVERTISEMENT
Sementara General Manager Pakuwon Mall Jogja, Dian Widianti mengapresiasi Pameran Gebyar Kriya Nusantara itu. Ia pun berharap gelaran ini mampu membangkitkan perekonomian masyarakat.
"Kita semua segmen saling bantu, antara pemerintah kemudian dari kami, swasta membantu UMKM agar perekonomian ini cepat pulih kembali. Kami menghargai dan sangat appreciate dengan pameran ini," ungkap General Manager Pakuwon Mall Jogja, Dian Widianti.
Saat ditemui di lokasi, salah satu pelaku IKM, Nglarisi UMKM Jogja ikut serta dalam pameran ini.
Founder Nglarisi UMKM Jogja, Dyah Marini mengaku ada yang berbeda dari pameran kali ini. Untuk pertama kalinya, Nglarisi hanya menampilkan produk kriya saja.
"Nglarisi UMKM Jogja tampil hanya produk kriya seperti fashion, craft saja. Biasanya pasti ada kuliner, atau campur dengan lainnya," tandasnya. (Maria Wulan)
ADVERTISEMENT