news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ingin Punya Mobil saat Lebaran, 2 Pria Nekat Lakukan Pencurian di Hotel Sleman

Konten Media Partner
24 Maret 2023 14:26 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kedua pelaku saat dihadirkan di Mapolsek Depok Timur. Foto: erfanto/Tugu Johja
zoom-in-whitePerbesar
Kedua pelaku saat dihadirkan di Mapolsek Depok Timur. Foto: erfanto/Tugu Johja
ADVERTISEMENT
Nekat apa yang dilakukan oleh P, (44) lelaki asal Dukun, Magelang bersama SMK (31) lelaki asal Muja Muju Umbulharjo Yogyakarta. Keduanya selama 10 hari jalan-jalan menggunakan mobil yang mereka curi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Mereka nekat menggunakan mobil Honda HR-V warna putih untuk keperluan sehari-hari. Untuk mengelabui petugas, mereka hanya mengganti nomor polisinya. Namun interior ataupun perangkat lain tidak mereka rubah. Mereka hanya menjual jok kursi tambahan yang termasuk barang mewah.
Mobil mereka bawa itu adalah milik SD (33) seorang dosen asal Dusun Duduhan 003/002 Kelurahan Mentoro Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan Jawa Timur. Mobil tersebut mereka curi dari parkiran hotel di Condongcatur Sleman ketika korban menginap di hotel tersebut bersama istrinya.
P mengaku memang ingin memiliki mobil sendiri karena sebentar lagi lebaran. Dia memilih mencuri mobil di hotel tempatnya dulu bekerja sehingga dia mengetahui seluk beluk hotel tersebut. Karena suatu alasan, dia memang sudah tidak bekerja lagi di hotel itu.
ADVERTISEMENT
"Saya pakai sendiri. Tidak saya jual," ungkap P.
Namun aksi keduanya tersebut berhasil dihentikan petugas yang telah mengintai mereka selama 10 hari. Keduanya kemudian diciduk petugas dan dibawa ke Mapolsek Depok Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sementara itu, pemilik mobil yang bernama SD mengaku peristiwa tersebut terjadi hari Sabtu tanggal 11 Maret 2023 lalu dia bersama istri pergi ke Yogyakarta untuk mengantar istri mengikuti pelatihan USG. Setelah mengantar istri ke Hotel Merapi Merbabu.
"Sekitar pukul 14.00 WIB dia datang ke hotel All Stay untuk menginap di hotel tersebut. Kemudian jam 17.00 WIB SD keluar dengan maksud menjemput istri," kata dia.
Sekira pukul 19.30 WIB, dia dan istri kembali ke hotel All Stay. Sesampai di hotel, dia kemudian menyerahkan kunci mobil kepada petugas valey karena pihak hotel menyarankan untuk parkir valey.
ADVERTISEMENT
Tanpa curiga dia kemudian menyerahkan kuncinya agar mobilnya diparkirakan oleh petugas hotel. Setelah itu, SD dan istri masuk ke hotel untuk tidur. Lalu, keesokan harinya yaitu pada hari Minggu tanggal 12 Maret 2023 sekira pukul 08.30 WIB, dia turun ke lobi.
"Saya tanyakan kepada petugas valey untuk mengambilkan kunci mobil tersebut. Saat saya tanyakan ternyata kunci mobil tidak ada di tempat. Saya masih tenang belum punya firasat apa-apa," ujar dia.
Karena tidak ada, dia kemudian menunggu terlebih dahulu di lobby hotel. Dia masih tenang, namun beberapa saat kemudian, petugas hotel menyebut jika mobilnya sudah dibawa lari oleh orang. Hal tersebut terlihat pada rekaman CCTV pada hotel tersebut.
"Kemudian dengan dibantu pihak hotel, kami melaporkan ke Polsek Depok Timur. Kami juga difasilitasi untuk pulang ke Pacitan," terang dia.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polresta Sleman, Kompol Denny Irwansyah menyatakan usai mendapat laporan, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian mereka mendapat petunjuk rekaman CCTV.
"Kami dapat petunjuk siapa yang mengambil kunci di meja valey dan siapa yang mengambil mobilnya. Itu dua orang yang berbeda" terangnya.
Pihaknya harus ekstra hati-hati mengungkap kasus tersebut karena dilakukan dua orang berbeda. Dia khawatir keduanya terlihat jaringan pencurian kendaraan hermotor. Setelah mendapat titik terang akhirnya mereka berhasil mengamankan para pelaku dinihari tadi di kawasan Mergangsan Kota Yogyakarta. Dua orang tersebut adalah
Dalam pemeriksaan kedua pelaku mengakui perbuatannya. Kedua pelaku berbagai peran dalam aksi ini di mana P bertugas mengambil kunci dan SMK mengemudikan mobil tersebut kemudian membawanya lari.
ADVERTISEMENT
"P bertugas mengambil kunci karena memang biasa di hotel tersebut," tambahnya
Menurut keterangan para saksi, tambah Kasat Reskrim, P memang sering nongkrong di kawasan tersebut. Sehingga mengetahui seluk beluk hotel tempat mereka mencuri mobil. P mengetahui kapan waktu meja kunci valey kosong ditinggal penjaganya. Sehingga mengetahui kapan waktu yang tepat mengambil kunci.
Mobil tersebut kemudian dibawa ke tempat tinggal P di Kota Yogyakarta. Kemudian P mengganti plat nomor mobil tersebut untuk mengelabui petugas. P lantas menggunakan mobil tersebut untuk mobilitas sehari-hari. Namun rencananya mobil tersebut memang akan ia jual.
"Mungkin karena kondisi ekonomi, mobil tersebut tidak bisa langsung terjual. Apalagi saat dicuri tidak ada surat-suratnya karena masih dipegang pemilik kendaraan sehingga sulit dijual," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Depok Timur, Kompol Endar Isnianto menambahkan warga untuk meningkatkan kewaspadaannya terutama menjelang lebaran seperti sekarang ini. Warga harus hati-hati dimanapun berada karena kejahatan bisa menimpa kapanpun dan di manapun.
"Buktinya ini, di tempat parkir Valey yang seharusnya lebih aman malah justru kehilangan mobil," tambahnya.