Isi Tas Mencurigakan yang Diamankan Tim Gegana DIY: Guling dan Bantal

Konten Media Partner
18 Oktober 2019 17:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Gegana Polda DIY saat mengamankan lokasi di Dusun Kedung, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Jumat (18/10/2019). Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Tim Gegana Polda DIY saat mengamankan lokasi di Dusun Kedung, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Jumat (18/10/2019). Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Tim Gegana Polda DIY berhasil mengevakuasi dua tas mencurigakan di dekat LP Pajangan Bantul, Jumat (18/10). Tim Gegana langsung membuka benda mencurigakan tersebut karena berdasarkan pengamatan mereka, benda tersebut tidak membahayakan.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Pajangan, AKP Sri Basariah, menuturkan butuh waktu sekitar dua jam untuk memastikan dua tas mencurigakan tersebut tidak berbahaya. Dan karena tidak berbahaya maka akhirnya diputuskan untuk langsung membuka kedua tas berwarna hitam dan biru tersebut.
"Dan ternyata isinya hanya bantal dan guling saja," tuturnya, Jumat (18/10/2019).
Meskipun hanya berisi bantal dan guling, ia mengapresiasi tindakan masyarakat yang telah melaporkan penemuan benda mencurigakan tersebut. Karena memang masyarakat harus meningkatkan kewaspadaannya terhadap keadaan lingkungan sekitar.
Diketahui, tas tersebut sudah ada sejak kemarin, Kamis (17/10/2019). Dua tas tersebut ditinggalkan oleh pasangan laki-laki dan perempuan berumur sekitar 40 tahunan. Kedua orang tersebut datang ke lokasi setelah pura-pura menanyakan sebuah alamat di kawasan dekat LP.
ADVERTISEMENT
Teguh Riyanto (31) warga Jambon, Desa Argosari, Kecamatan Sedayu yang kebetulan bekerja di perusahaan mebel di dekat lokasi penemuan menuturkan, Kamis (17/10/2019) kemarin sekitar pukul 12.00 WIB, ada dua orang laki-laki dan perempuan datang ke tempat kerjanya untuk bertanya sebuah alamat. Laki-laki yang mengenakan jaket warna hitam dan sang perempuan mengenakan baju batik berhijab cokelat tersebut membawa dua buah tas.
"Setelah itu mereka pergi dengan tergesa-gesa alasan mau melayat dan meninggalkan dua buah tas warna biru dan hitam," tutur Teguh. (erl)