Konten Media Partner

Istana Tinjau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di SD Sleman

17 Januari 2025 15:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) saat meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis di SD Negeri Sinduadi Timur. (Foto: M Wulan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) saat meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis di SD Negeri Sinduadi Timur. (Foto: M Wulan)
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di SD Negeri Sinduadi Timur, Pogung Raya, Kabupaten Sleman, Jumat (17/1/2025) ditinjau langsung oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan ini memasuki gelombang kedua, usai sebelumnya telah dimulai sejak 6 Januari lalu. Di SD itu sendiri, program MBG sudah berjalan selama lima hari. Dari hasil tinjauannya, Hasan menyampaikan bahwa pelaksanaan MBG di SD Sleman itu berjalan baik.
Bahkan menu-menu yang dihadirkan hari ini yakni nasi, ayam, tahu crispy, sayuran dan susu itu cukup menarik perhatian anak-anak sehingga membuat mereka belajar menyukai sayuran yang sarat akan gizi.
"[Informasinya] sudah [hampir] seminggu sekolah ini mendapatkan makan bergizi gratis. Saya senang sekali saat meninjau kelas PAUD, meninjau kelas 2, dan meninjau kelas 6," kata Hasan saat dijumpai di lokasi, Jumat (17/1/2025).
"Saya lihat mereka antusias sekali termasuk mereka menghabiskan sayur jadi kayaknya ini [jadi] edukasi yang bagus, anak-anak sudah mulai terbiasa makan sehat dan sayurnya dihabiskan," ucap dia.
ADVERTISEMENT

Ingatkan SOP Penyediaan Makanan Bergizi Gratis

Secara keseluruhan, Hasan mengatakan tak ada temuan serius yang harus dievaluasi. Hanya saja dia mengingatkan agar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dapat memperketat SOP dalam menyediakan makanan sebelum akhirnya didistribusikan ke sekolah-sekolah.
Dia menilai dapur penyelenggaraan MBG di Sleman sudah cukup siap.
"[Memperketat] SOP nya supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi saya melihat dapur yang dekat sini, itu dapurnya sangat proper, sangat bagus, peralatan nya sangat proper, kebersihannya juga terjaga dan proses masaknya sangat higienis dan menunya juga enak," imbuhnya.
Hasan berharap dapur pelaksanaan MBG termasuk di Sleman itu dapat terus bertumbuh mengingat pemerintah menargetkan Program MBG ini akan diterima minimal oleh 15 juta penerima manfaat hingga Desember 2025 mendatang.
ADVERTISEMENT
"Pokoknya target tahun 2025 itu minimal 15 juta penerima manfaat, target minimal. Jadi setiap bulan akan bertambah [penyediaan MBG]. Diargetkan juga dari BGN itu bulan Juli atau Agustus sudah ada 5000 SPPG, jadi kalau sudah ada 5000 SPPG dikali 3000 [siswa yang dilayani], sudah ada 15 juta penerima manfaat," tandasnya.
Salah satu siswa SD, Kila mengaku menyukai program makan bergizi gratis yang diberikan oleh Pemerintah. Kata dia, menu-menu yang dihadirkan cukup bervariasi dan disukainya.
"Suka sekali, dari kemarin menunya enak semua," cetusnya.
(M Wulan)