news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Jatuh Cinta pada Serangga, Pria Ini Menangkan Kontes Foto Kelas Dunia

23 Maret 2018 7:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Serangga dan makro. Dua kata itulah yang muncul saat Shikhei Goh, fotografer pemenang kejuaraan dunia, menyebutkan dua hal yang paling dicintainya di dunia fotografi. Diawali dengan ketertarikan pada dunia fotografi tahun 2011, pria kelahiran Batam ini memulai hunting foto bersama dengan komunitas fotografer di Batam.
ADVERTISEMENT
“Hunting pertama dengan teman-teman komunitas, tapi setelah itu saya hunting sendiri masuk keluar hutan cari serangga,” ujar Shikhei kepada kumparan.com/tugujogja di suatu tempat, Minggu (11/3/2018).
Sejak awal, pria berkacamata ini memilih makro sebagai tambatan untuk selanjutnya ia pelajari segala macam teknik yang ada di dalamnya.
Shikhei Goh, bersama hasil karya fotonya yang berhasil memenangkan Kontes Foto National Geographic 2011, Minggu (11/3/2018). Foto : Yosephine Laura RPR/kumparan.com/tujujogja
Saat ditanya mengenai kecintaannya pada dunia serangga, Shikhei mengatakan bahwa ia jatuh cinta pada warna-warna yang ada di tubuh serangga dan warna-warna tersebut tidak bisa dilihat dengan kasat mata.
Selain serangga, Shikhei juga tertarik dengan dunia reptil dan human interest. Ketekunannya untuk mendalami ilmu makro akhirnya membuahkan hasil. Kemenangan dalam ajang kompetisi kelas dunia berhasil membawa pulang gelar Grand Prize Winner dan Nature Winner di National Geographic Photograpy Contest pada tahun yang sama saat ia memulai hobinya ini.
ADVERTISEMENT
Prestasi ini tentu tak didapat dengan mudah. Sebab saingannya adalah 20.000 foto hasil bidikan fotografer-fotogafer hebat lainnya dari lebih 130 negara. Kemenangan tersebut berawal dari saran temannya untuk mengupload salah satu foto ke dalam sebuah situs kompetisi setelah beberapa teman sebelumnya melihat uploadan di media sosial. Dukungan itulah yang akhirnya membuat Shikhei yakin untuk mengikuti kompetisi foto kelas dunia tersebut. “Kemarin foto yang menang itu foto capung dengan ditambahi water splash (hujan buatan),” ujar Shikhei.
Foto serangga yang indah karya Shikhei Goh. Foto : Shikhei Goh
Menurut Shikhei, setiap foto pasti punya cerita masing-masing, termasuk foto capung yang ia lombakan. Setelah berhasil menang, selanjutnya ia selalu mengikuti lomba-lomba foto di luar negeri seperti India, Belanda dan Jerman dan berhasil lagi membawa pulang juara.
ADVERTISEMENT
Setelah berhasil menjuarai berebagai kompetisi, Shikhei mendapatkan beberapa tawaran workshop ke luar negeri seperti China, Thailand, Dubai, Singapura, Malaysia. “Besok Mei saya diundang ke Turki selama 5 hari juga untuk memberi workshop tentang makro,” ujarnya.  
Di Indonesia sendiri, Shikhei membuka kelas fotografi di daerahnya. Pesertanya banyak yang berasal dari Malaysia dan Singapura. Selain mengajar di Batam, ia juga sering diundang ke Jakarta, Balikpapan juga untuk memberikan workshop mengenai fotografi.
“Sebenarnya foto itu kuncinya di kesabaran, jangan ragu untuk minta dibimbing oleh senior dan konsentrasi. Semakin kita banyak praktek itu akan semakin bagus dan menjadi terbiasa dengan segala kondisi,” katanya.
Saat ditanya mengenai harapannya dalam dunia yang digeluti ini, Shikhei pun mengatakan bahwa ia akan terus belajar dan mendalami ilmu-ilmu fotografi lainnya. “Saya akan jadikan fotografi ini sebagai profesi dan bukan lagi sekadar hobi karena kalau sudah jadi profesi pasti passion-nya akan beda,” paparnya. (yosephine laura rpr)
ADVERTISEMENT