Jelang Libur Nataru, Kamar Hotel dan Homestay di Area Wisata Mulai Penuh

Konten Media Partner
9 Desember 2018 19:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jelang Libur Nataru, Kamar Hotel dan Homestay di Area Wisata Mulai Penuh
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Libur panjang akhir tahun sebentar lagi akan datang. Meski masih sekitar dua pekan, namun kamar-kamar hotel di kawasan Ring I Malioboro sudah mulai penuh dipesan oleh pengunjung. Tak hanya di kawasan Malioboro, konsentrasi massa pada tahun baru mendatang juga mulai menyebar hingga ke wilayah-wilayah destinasi wisata pinggiran.
ADVERTISEMENT
Sejak akhir bulan November yang lalu pesanan kamar hotel di kawasan Malioboro sudah banyak dilakukan oleh wisatawan yang hendak berlibur di Malioboro pada libur Natal dan Tahun Baru nanti. Akibatnya, sejumlah hotel di kawasan Malioboro mengaku kamar hotel mereka sudah penuh dipesan oleh calon wisatawan.
Public Relation Inna Garuda Hotel Yogyakarta, Retno Kusumo mengungkapkan, di awal November 2018 lalu pesanan kamar hotel Inna Garuda sudah mencapai 80 persen lebih dari kuota yang disediakan. Hingga pekan kedua bulan Desember ini pesanan kamar sudah penuh.
"Kebetulan di lantai paling atas sedang ada renovasi. Sehingga jumlah kamar yang siap digunakan menjadi berkurang,"tuturnya, Minggu (9/12/2018).
Ia mengungkapkan, saat ini 40 kamar Inna Garuda tengah direnovasi dan hanya tersedia 187 kamar yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung di libur Natal atau Tahun baru nanti. Renovasi 40 Kamar tersebut rencananya baru akan selesai pada bulan Maret tahun 2019 mendatang. Sehingga jumlah tamu pada libur Natal dan Tahun Baru nanti diperkirakan menyusut dibanding dengan tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Meski ada penurunan jumlah pengunjung, berbagai tawaran-tawaran menarik tetap diberikan oleh pihak hotel untuk menarik pengunjung dan juga wisatawan lokal melewatkan malam Natal dan Tahun Baru di Hotel tersebut. Selain menjual paket kamar beserta makan malam, pihaknya juga menyediakan paket dinner spesial.
"Harganya cukup terjangkau dan tidak ada pemberlakuan surcharge,"tambahnya.
Pengelola Obyek Wisata Watu Payung Gunungkidul, Dwi Priya Saputra mengakui, libur Natal dan Tahun Baru kali ini memang menjadi yang pertama bagi Watu Payung Gunungkidul yang dikelola profesional. Spot swafoto dari atas ketinggian bak negeri di atas awan memang menjadi daya tarik utama wisatawan, terutama bagi pemburu Sunrise.
Di moment libur Natal dan Tahun baru ini menjadi berkah bagi pengelola Homestay ataupun penginapan di kawasan seputaran obyek wisata Watu Payung. Sebab, sampai sejak beberapa hari yang lalu, homestay ataupun penginapan di kawasan tersebut sudah penuh dipesan oleh calon wisatawan pada libur pergantian tahun nanti.
ADVERTISEMENT
"Sudah penuh dipesan sejak tanggal 27-31 Desember,"ungkapnya. (erl/adn)