Jelang Musda, Muncul Aspirasi Golkar Temanggung Butuh Pemimpin Baru

Jumadi (kiri) bersama koleganya melakukan konsolidasi. FOto: Istimewa.

Partai Golkar Kabupaten Temanggung, akan segera menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada bulan Maret 2021. Sejumlah nama pun mulai muncul di permukaan, salah satunya adalah Jumadi yang merupakan politisi senior di partai berlambang pohon beringin ini.

Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar Kranggan Muharun mengatakan, saat ini Golkar Temanggung membutuhkan pemimpin baru, yang bisa membuat partai ini tidak tertutup dari masyarakat, sehingga menjadi partai terbuka. Sosok Jumadi, kata Muharun dipandang bisa menjadi representasi partai di masa sekarang dan yang akan datang.

"Jumadi adalah orang yang berpengalaman, baik di struktur partai maupun di legislatif. Dia itu, sebelumnya Ketua Golkar Candiroto, dan mantan pengurus DPD II. Saya rasa Jumadi bisa menjadi sosok pemersatu partai, dan menjadikan partai ini lebih solid, lebih terbuka. Dengan terbuka maka partai akan semakin besar," katanya, Minggu (7/3/2021).

Hal senada diungkapkan Sumadi, kader Golkar Temanggung lainnya. Sosok Jumadi dianggap sebagai tokoh Golkar yang mampu mengayomi semua pihak. Orangnya supel, dan bisa diterima di semua kalangan, sehingga ke depan akan menguntungkan partai dalam pengembangan ke depan maupun menjalankan roda kepengurusan, hingga hubungan internal maupun eksternal.

Menurut Sumadi, dari 16 PK (Pimpinan Kecamatan) Partai Golkar yang aktif, sebanyak 10 di antaranya kini mengkristal mendukung Jumadi. Dengan demikian, diharapkan nantinya semua kader bisa solid menjalankan roda partai.

Sementara itu, Jumadi mengaku siap jika memang kader partai Golkar Temanggung menginginkan dirinya untuk memegang mandat pimpinan partai. Sebagai politisi dan kader Golkar sejati, ia harus senantiasa siap setiap saat apabila memang diberikan kepercayaan.

"Sebagai kader partai saya secara pribadi siap jika memang nanti dalam Musda dipercaya untuk memimpin Golkar Temanggung. Saya optimis saja akan mendapat dukungan dari pengurus kecamatan yang lain,"tegasnya. (ari)