Jelang Pelantikan Presiden Tidak Ada Demo di Jateng

Konten Media Partner
18 Oktober 2019 12:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel mengunjungi Mapolres Temanggung, Kamis (17/10/2019). foto: ari
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel mengunjungi Mapolres Temanggung, Kamis (17/10/2019). foto: ari
ADVERTISEMENT
Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel memastikan menjelang pelantikan Presiden-Wakil Presiden 20 Oktober 2019 mendatang, tidak ada demonstrasi di Jawa Tengah. Hal itu dilihat dari tidak adanya pihak yang mengajukan izin pemberitahuan melakukan demonstrasi.
ADVERTISEMENT
Dia pun menegaskan bahwa penyampaian aspirasi itu tidak dilarang sebab diatur dalam konstitusi, maka pihaknya pun tidak melakukan pelarangan. Akan tetapi, untuk menyampaikan tujuan itu tidak harus dengan demonstrasi turun ke jalan.
"Orang enggak ada yang mengajukan demonstrasi. Kalau enggak ada ngapain dilarang. Saya sampaikan bahwa di Jateng demonstrasi itu oleh para mahasiwa dialihkan kepada kegiatan akademik. Tujuannya tetap sama menyampaikan aspirasi,"ujarnya dalam kunjungannya di Mapolres Temanggung, Kamis (17/10/2019).
Dikatakan, kegiatan dilakukan dalam bentuk diskusi publik, forum grup diskusi, atau talkshow. Cara demikian dirasa tetap bisa mewakili apa yang menjadi keinginan atau maksud dari penyampaian aspirasi. (ari)