Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Jelang Ramadhan, Tradisi Apeman Tegal Lempuyangan Kembali Digelar
6 Mei 2018 17:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT

Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, sejumlah warga di Tegal Lempuyangan, Kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan Yogyakarta menggelar acara ruwahan pada Minggu (6/5/2018). Dalam memeriahkan tradisi tersebut, para warga membuat ribuan apem.Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, sejumlah warga di Tegal Lempuyangan, Kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan Yogyakarta menggelar acara ruwahan pada Minggu (6/5/2018). Dalam memeriahkan tradisi tersebut, para warga membuat ribuan apem.
ADVERTISEMENT
Selain apem, terdapat pula makanan lain seperti kolak dan ketan yang menjadi makanan wajib disamping apem kala menggelar kegiatan tradisi apeman.
Humas Apeman Tegal Lempuyangan, Heriyani menuturkan, tradisi apeman yang dilakukan warganya telah ada sejak 45 tahun yang lalu. Namun, kampung rintisan tersebut baru tiga tahun terakhir ini melakukannya secara meriah.
"Kalau dulu hanya dari rumah kerumah saling tukar apem, kemudian atas inisiatif bersama tiga tahun terakhir ini kami membuatnya secara beramai-ramai," jelas Yani sapaan akrab Hariyani saat ditemui Kumparan.com/TuguJogja di lokasi Minggu (6/5/2018).

Ia menuturkan, inisiatif panitia menggelar tradisi tersebut secara beramai-ramai tidak lain hanya ingin menyatukan warga Tegal Lempuyangan yang selama ini dipisahkan oleh kesibukan masing-masing.
"Tujuannya agar masyarakat bisa serawung, karena selama ini kan punya kesibukan masing-masing. Dengan adanya apem ini agar bisa bersama-sama, kan bentar lagi puasa," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk tahun ini, mereka telah mendapatkan bantuan dari Dinas Kebudayaan DIY. Meskipun demikian, dana tersebut masih kurang, sehingga warga secara swadaya harus menutupi kekuangannya secara bersaa-sama.
"Selain itu ada juga bantuan swadaya dan bantuan masyarakat sekitar untuk memeriahkan kegiatan tahunan ini," paparnya.
Nantinya, lanjut Yani, ribuan apem tersebut akan didoakan dan diarak keliling oleh warga. Diakhir, akan diperebutkan
Nantinya, kata Yani, ribuan apem tersebut akan diarak keliling kampung. Diakhir kegiatan, apem tersebut akan dibagikan dan diperebutkan oleh masyarakat sekitar yang hadir. (Nadhir Attamimi)