Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Jelang Tahun Baru, Barikade Besi Bakal Dipasang Sepanjang Malioboro
26 Desember 2024 15:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pergantian tahun baru menjadi salah satu momen yang dinanti-nantikan oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
ADVERTISEMENT
Bahkan titik-titik wisata seperti Malioboro menjadi tempat berkumpulnya mereka untuk merayakan pergantian tahun 2025 tersebut. Ribuan orang bisa berada disana dalam waktu yang bersamaan.
Oleh karena itu, dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sekaligus wisatawan, Polresta Kota Yogyakarta menyiapkan berbagai langkah strategis. Salah satu upayanya adalah memasang barikade besi di sepanjang Jalan Malioboro.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma mengatakan pemasangan barikade ini juga untuk memudahkan petugas emergency dalam mengatasi hal-hal tak diinginkan saat kerumunan malam pergantian tahun.
"Pemasangan dimulai dari Teteg Malioboro sampai Titik Nol Kilometer akan dipasang sekat (barikade). Gunanya untuk memudahkan petugas melakukan penanganan," Kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma.
Pemasangan barikade itu akan dilakukan secara bertahap. Rencananya, pada 30 Desember 2024 akan dipasang barikade pada satu sisi jalan, sisanya akan dipasang pada 31 Desember 2024, sehingga menjelang pergantian tahun, seluruh ruas jalan Malioboro sudah dilengkapi dengan barikade.
ADVERTISEMENT
Aditya juga memastikan tidak akan ada manajemen lalu lintas yang terlalu rumit di kawasan Malioboro.
"Karena hanya sekat selebar satu meter, jadi tidak akan mengganggu lalu lintas. Justru akan memudahkan kendaraan darurat untuk melintas," imbuhnya.
Selain itu, sejumlah posko pengamanan juga akan didirikan di titik-titik strategis, seperti Tugu Jogja, Teteg Malioboro, Gembira Loka Zoo, dan Titik Nol Kilometer.
Pihaknya juga mengantisipasi adanya gangguan keamanan dari para jukir dan pengamen di momen tersebut dengan melakukan imbauan agar tidak mengganggu kenyamanan para pengunjung.
"Kami akan terus melakukan antisipasi karena hal ini bisa mengurangi minat wisatawan dan merusak citra Jogja," tandasnya.
(M Wulan)