Konten Media Partner

Jemaah Umrah Diajak Manfaatkan Waktu secara Efektif saat di Mekah

27 September 2024 15:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah umrah dari Indonesia saat tiba di Mekah. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah umrah dari Indonesia saat tiba di Mekah. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Perjalanan ibadah umrah menjadi salah satu momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim. Tentunya agar bisa melaksanakan ibadah umrah dengan lancar dan khusyuk di Tanah Suci ini membutuhkan perencanaan dan pengelolaan waktu yang baik.
ADVERTISEMENT
Pimpinan Batik Umrah Travel, Wasis Utomo menyoroti padatnya rangkaian ibadah para jemaah yang harus dilakukan dengan waktu yang sangat terbatas. Hal ini tak jarang membuat jamaah seringkali merasa kewalahan.
Melihat kondisi itu, pihaknya membagikan panduan penting mengenai bagaimana mengelola waktu dengan efektif selama berada di Mekkah.
"Ini penting sehingga para jamaah dapat fokus pada ibadah tanpa kehilangan momen berharga," kata Wasis dalam keterangannya, Kamis (26/9/2024).

Tips Kelola Waktu di Mekkah

Hal pertama yang dilakukan yakni memprioritaskan Ibadah di Masjidil Haram. Kata Wasis, jamaah harus memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan untuk beribadah shalat lima waktu di Masjidil Haram pasalnya ada pahala yang berlipat ganda. Dengan mengatur jadwal yang fleksibel, jamaah bisa fokus pada shalat berjamaah tanpa terburu-buru.
ADVERTISEMENT
Kemudian, dia juga mengingatkan agar jamaah untuk segera melaksanakan thawaf dan sai, dua ibadah inti dalam rangkaian umrah.
"Kadang ada jamaah yang menunda thawaf dan sai karena merasa lelah setelah perjalanan jauh, namun kami selalu mengingatkan pentingnya menuntaskan dua ibadah ini lebih awal agar tidak mengganggu waktu ibadah lainnya,” ujar Wasis.
Mengingat Mekkah, khususnya Masjidil Haram sering kali penuh pada waktu-waktu tertentu, pihaknya juga menyarankan agar jamaah datang lebih awal untuk menghindari kerumunan. Selain itu, Wasis menyebut pihaknya juga sudah menyiapkan jadwal ibadah harian yang sudah diatur untuk memudahkan jamaah.
Jadwal ini mencakup waktu ibadah wajib, sunnah, serta waktu bebas yang dapat digunakan jamaah untuk beristirahat atau berziarah ke tempat-tempat bersejarah.
ADVERTISEMENT
“Kami percaya bahwa dengan mengikuti jadwal yang teratur, jamaah dapat mengelola waktu dengan lebih baik dan tidak merasa terburu-buru dalam menjalankan ibadah,” kata Wasis.
Di sisi lain, Wasis juga mendorong para jemaah dapat melakukan ziarah dengan bijak dengan berkunjung ke tempat-tempat bersejarah di Mekkah dan Madinah. Namun, dia menekankan ziarah inj tidak boleh mengganggu waktu ibadah utama.
Lebih lanjut, para jemaah bisa memanfaatkan waktu luangnya untuk Ibadah Sunnah seperti membaca Al-Qur'an, berzikir, dan shalat sunnah di Masjidil Haram.
Juga perlu memperhatikan kondisi fisik dengan menjaga waktu istirahat.
“Kami di Batik Umrah selalu menekankan pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik. Saat tidak ada jadwal ibadah wajib, kami mendorong jamaah untuk meningkatkan ibadah sunnah yang akan menambah kekhusyukan dan pahala. Termasuk juga menjaga keseimbangan antara ibadah dan istirahat," imbuhnya. (M Wulan)
ADVERTISEMENT