Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla alias JK menilai aksi bom bunuh diri di Medan pada 13 November 2019 lalu haram dari agama sisi manapun.
ADVERTISEMENT
"Ya tentu, bom bunuh diri kan haram dari segi agama. Bunuh diri saja haram, apalagi membunuh orang lain dengan cara bunuh diri, tentunya sangat berat," ujar JK di Yogyakarta Jumat, (15/11/2019).
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu menganggap bom bunuh diri seperti yang terjadi di Medan merupakan kejahatan luar biasa. JK pun mengutuk keras aksi bom bunuh diri itu.
“Tidak ada perintah agama untuk saling membunuh selain mempertahankan diri. Membunuh orang lain dengan alasan agama sama sekali tidak ada,” ujar JK.
JK pun menegaskan jika akar radikalisme atau terorisme yang membuat orang nekat melakukan aksi bunuh diri atas nama agama bukan bersumber dari tempat ibadah seperti masjid.
“Radikalisme tidak (bersumber) dari masjid. Saya bilang, 99 persen masjid itu aman saja. Bahwa ada pengajian-pengajian tertentu yang keras umumnya tidak di masjid,” ujar JK.
ADVERTISEMENT
JK menuturkan para pelaku bom bunuh diri mendapat ajaran sesat sepengathuannya justru dari informasi dunia maya seperti internet. “Lihat saja orang bikin bom, dari mana kalau bukan dari internet?” ujarnya. (atx)