Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Jogja Diyakini Bisa Jadi Kota Fashion Dunia 3 Tahun Lagi
10 November 2023 18:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Agenda tahunan Jogja Fashion Week (JFW) kembali dihelat tahun 2023 ini dan memasuki 18 tahun penyelenggaraan. JFW 2023 berlangsung selama empat hari, mulai 9 hingga 12 November dan diselenggarakan di Jogja Expo Center (JEC).
ADVERTISEMENT
Perhelatan JFW 2023 kali ini mengusung spirit menjadikan Jogja sebagai fashion capital atau pusat fashion dunia. Hal ini juga mengingat Yogyakarta memiliki potensi yang besar akan fashion dan juga akan mendorong kekuatan baru menumbuhkan perekonomian.
Anggota Dewan Pembina Yayasan Batik Indonesia (YBI) yang sekaligus pernah menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia, Rahardi Ramelan menyebut ada banyak parameter jika ingin menjadikan Yogyakarta sebagai fashion capital. Dia menyebut, sejauh ini sudah ada 5 kota yang menjadi fashion capital dunia diantaranya New York, London, Milan, Paris dan Tokyo.
Kelima kota tersebut setidaknya sudah memiliki ekosistem fashion yang terbangun selama bertahun-tahun. Rahardi menyebut ekosistem itu mencakup adanya jalan atau wilayah tertentu sebagai pusat berkumpulnya brand atau bahkan desainer ternama, lalu adanya museum atau institut fashion dan lokasi fashion show.
ADVERTISEMENT
Berkaca pada Yogyakarta, ia menyoroti bahwa Yogyakarta perlu bekerja keras jika ingin mewujudkan mimpi sebagai fashion capital atau pusat fashion dunia di 2028. Misalnya saja bermula dari penataan wilayah yang jadi pusat fashion.
"Apa yang dibangun jogja dari fashion week. apa kita bisa memiliki jalan pusat desain. jalan Malioboro kalau dibenahi sedikit bisa saja dijadikan fashion street. Ekosistem apa saja yang sudah dimiliki Jogja? jalan, lalu apakah ada brand terkenal di jogja, kita punya institut mungkin bisa diciptakan," kata Rahardi pada Kamis (9/11/2023).
Ia meyakini dalam waktu 3 atau 4 tahun ini, jika Yogyakarta konsisten, bukan hal yang tidak mungkin menjadikannya sebagai salah satu kota fashion dunia.
"Saya yakin bahwa ekosistem ini mudah-mudahan bisa mulai digerakkan dari fashion week tahun ini," harapnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu desainer fashion ternama, Ali Charisma juga mengamini hal yang serupa. Menurutnya dalam hal ini Yogyakarta bisa memanfaatkan kekuatannya sebagai salah satu kota pariwisata yang dikombinasikan dengan fashion.
"(Perlu gagasan) menggabungkan Jogja dengan tourism. Menurut saya, Jogja ini sudah sangat sukses, memang harus kolaborasi dengan departemen lainnya salah satunya pariwisata," imbuh dia.
Untuk mencapai hal itu, ia juga menekankan bahwa perhelatan event ini perlu dibuat menjadi skala internasional dan dikolaborasikan dengan banyak pihak terlebih pemerintah pusat.
"Dijadikan event berskala internasional yang melibatkan pemerintah pusat jangan pemerintah daerah saja. Jadi juga harus meyakinkan pemerintah pusat bahwasanya event ini memiliki target dan tujuan yang melengkapi program pemerintah pusat," tandasnya. (Birgita)