Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Jogja Punya 42 Museum, Fadli Zon: Potensi Budaya Luar Biasa
17 Januari 2025 19:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan Indonesia memiliki modal budaya yang kuat lantaran lebih tua dibandingkan negara lainnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan dalam acara Sarasehan Budaya yang berlangsung di Taman Pintar Yogyakarta, Jumat (17/1/2025).
Hadir dalam acara ini Pj Walikota Yogyakarta , Sekda Kota Yogyakarta, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, serta para tamu undangan lainnya.
Menurut Fadli Zon, wilayah Yogyakarta menjadi yang termasuk memiliki potensi (kemajuan budaya) tersebut.
"Saya tahu jumlahnya museum di sini ada 42 yang terdata dari total mungkin hampir 500 museum yang ada di Indonesia. Karena ini, saya melihat bahwa Yogyakarta ini sangat luar biasa potensinya di dalam pemajuan kebudayaan," katanya saat memaparkan materi dihadapan para tamu undangan.
Terlebih, Yogyakarta memiliki satu posisi yang khusus yang ditetapkan dengan Undang-Undang Keistimewaan yang dimana mendapatkan dana keistimewaan. Dana ini sebagian besar ditujukan untuk kebudayaan.
ADVERTISEMENT
"Karena sebagai daerah istimewa dan ditetapkan dengan Undang-Undang Keistimewaan, Yogyakarta mendapatkan dana keistimewaan, yang sebagian besar sebenarnya ditujukan untuk kebudayaan. Susah menghabiskannya kelihatannya," ucapnya sambil bergurau.
Kendati demikian, Fadli Zon ingin menjadikan Indonesia menjadi negara ribuan museum.
"Tetapi kita ingin lebih banyak lagi (museum). Kalau bisa Indonesia ini menjadi kota ribuan museum atau menjadi negara dengan ribuan museum. Karena banyak sekali potensi-potensi yang besar," ujar Fadli Zon.
Namun, ia menekankan ingin mengembangkan terlebih dahulu adanya museum terbuka (open air museum).
"Jadi museum tidak harus dikerangkeng di dalam gedung, tapi menurut saya akan ada museum terbuka (open air museum). Ini perlu kita kembangkan ke depan. Ya, Borobudur itu sebenarnya ya maksud museum itu (open air museum)," jelasnya.
ADVERTISEMENT
(Olive)