Jumlah Kasus Bunuh Diri di Gunungkidul hingga Juli 2021 Lampaui Tahun 2020

Konten Media Partner
30 Juli 2021 8:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi gantung diri. Foto: Pixabay/ArtWithTammy
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi gantung diri. Foto: Pixabay/ArtWithTammy
ADVERTISEMENT
Dua orang warga Kabupaten Gunungkidul ditemukan meninggal gantung diri dalam waktu nyaris bersamaan, Kamis (29/7/2021). Mereka bunuh diri karena berbagai alasan, diantaranya karena sering bertengkar dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto menuturkan hari ini kasus bunuh diri terjadi di wilayah Kapanewon Tepus dan Rongkop. Adanya dua orang yang gantung diri ini menambah daftar panjang warga Gunungkidul yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri selama tahun 2021 ini.
"Kedua orang yang bunuh diri hari ini adalah berjenis kelamin laki-laki dimana yang satu berusia 53 tahun dan satunya lagi 70 tahun," paparnya, Kamis (29/7/2021).
Suryanto menambahkan, angka bunuh diri tahun ini memang cukup tinggi. Meskipun baru 6 bulan namun ternyata kasus bunuh diri di wilayah kabupaten Gunung Kidul telah melampaui kasus selama tahun 2020. Gunungkidul mencatat angka bunuh diri secaran keseluruhan tahun 2020 yang lalu sekitar 30 kasus namun tahun ini sudah mencapai 31 peristiwa.
ADVERTISEMENT
Suryanto mengatakan baru kali ini di tahun ini ada dua kasus bunuh diri dalam sehari. Peristiwa gantung diri pertama hari ini terjadi tepatnya di Rumah Sastro Sugiyono. Padukuhan Karangtritis 002/010 Kalurahan Sumberwungu Kapanewon Tepus.
Di mana Ng (53) warga Dusun.Kragilan 010/008, Kalurahan Sinduadi Kapanewon Mlati Sleman ditemukan gantung diri sekitar pukul 03.00 WIB oleh saudaranya, Sj (57). Korban ditemukan tergantung di kandang kambing oleh kakak iparnya.
Perstiwa tersebut bermula ketika SJ terbangun sekira pukul 03.00 WIB dan merasa curiga kepada Ng karena pada malam hari Ng menyuruh Sj bersama suaminya untuk segera tidur, dan berpesan jika tidak ada hanya ke kamar mandi.
Karena Sj tidak menemukan korban di kamar mandi, kemudian mencari disekeliling rumah. Dan ditemukan korban sudah menggantung di kandang kambing samping rumah. Selanjutnya Sj memberitahu suaminya untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tepus.
ADVERTISEMENT
"Ng gantung diri dengan sebuah selendang warna biru tua,"ujar dia.
Aksi bunuh diri kedua dilakukan oleh Ks (70) warha Padukuhan Slawu Rt 009/003 Kalurahan Pucanganom Kapanewon Rongkop. Sekitar pukul 04.45 WIB, istri Ks, Tk (69) menemukan suaminya gantung diri di dapur dengan seutas tali.
Anak Ng, Ws (59) sudah berusaha menurunkan Ng dengan harapan menyelamatkan nyawanya, akan tetapi Ng sudah dalam keadaan meninggal Dunia, kemudian warga melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Kalurahan Pucanganom selanjutnya dilaporkan ke Polsek Rongkop untuk ditidaklanjuti.
"Ng tewas dalam posisi bersimpuh di lantai namun lehernya terjerat tali. Ng murni bunuh diri,"tambahnya.
Tonton video menarik dari Tugu Jogja berikut ini: