Jumlah Penonton TV di Perkotaan Indonesia Bakal Tumbuh Jadi 130 Juta

Ilustrasi TV. Foto: Sandra/Tugu Jogja

Nielsen memprediksi adanya pertumbuhan jumlah penonton TV di perkotaan Indonesia dari 58,9 juta menjadi 130 juta. Hal ini menjadi tindak lanjut usai perusahaan tersebut meluaskan panel ke pulau Jawa dan Sumatera.

Meningkatnya jumlah penonton TV ini tentu memberikan dampak positif bagi banyak pihak termasuk perusahaan media. Ini juga jadi upaya Nielsen dukung industri media di Indonesia

“Di negara sebesar dan beragam seperti Indonesia, sangat penting bagi stasiun TV untuk dapat menunjukkan kekuatan dan nilai jangkauan mereka di berbagai audiens, dan kami senang membantu mereka melakukannya,” ujar Presiden Nielsen Asia (Komersial), Arnaud Frade, dalam keterangan, Kamis (30/3/2023).

Tak sekadar memungkinkan stasiun TV untuk tunjukkan jumlah audiens sebenarnya dengan baik, hal ini juga berdampak positif pada pengiklan.

“Pengiklan sekarang dapat lebih yakin dari sebelumnya bahwa pesan mereka menjangkau audiens yang tepat, di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, sangat meningkatkan ROI dan kepercayaan secara keseluruhan dalam industri," kata Nielsen Asia Managing Director (Advertisers), Aaron Rigby.

Adanya peningkatan jumlah penonton ini menunjukkan keragaman populasi dan kebiasaan menonton di Indonesia. Tak hanya itu, saat ini, makin banyak temuan kebiasaan menarik di Indonesia.

Panel yang terdiri dari lebih dari 12.000 rumah tangga ini merepresentasikan audiens sebanyak 130 juta orang dan dapat mengukur baik siaran TV analog maupun digital.