Konten Media Partner

Kadin Solo Gandeng Akademisi untuk Lihat Potensi Aglomerasi Solo Raya

20 Juni 2024 10:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Kadin Kota Surakarta, Ferry Septha Indrianto. Foto: M Wulan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Kadin Kota Surakarta, Ferry Septha Indrianto. Foto: M Wulan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surakarta turut menggandeng akademisi untuk menjajaki sekaligus memetakan potensi apa saja yang bisa digarap jika aglomerasi di kawasan Solo Raya terwujud.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Ketua Kadin Kota Surakarta, Ferry Septha Indrianto dimana ia menilai ada banyak dampak positif yang akan terjadi utamanya dalam mengembangkan potensi ekonomi lewat pintu investasi dan pariwisata.
Meski banyak potensi yang dimiliki, Fery tak menepis bahwa potensi itu terhenti dan belum dioptimalkan karena terhalang batas wilayah. Kebanyakan terhenti karena faktor egosektoral.
Oleh karenanya, pihaknya terus berupaya untuk menyakinkan para stakeholder untuk melihat peluang bagus dengan adanya aglomerasi Solo Raya tersebut.
"Masa-masa saat ini sangat krusial bagi kami untuk memberikan gagasan gagasan khususnya dalam mencari pengembangan solo ini," ujar Ketua Kadin Kota Surakarta, Ferry Septha Indrianto kepada awak media, Rabu (19/6/2024).
Berbagai kajian yang dilakukan bersama akademisi itu untuk memperoleh data secara pasti terhadap dampak dan potensi atas rencana aglomerasi Solo Raya. Ferry menuturkan kajian yang melibatkan akademisi dari salah satu universitas di Solo itu juga penting untuk memetakan potensi investasi di wilayah Solo Raya.Nantinya akan disesuaikan dengan melihat akses infrastruktur yang ada saat ini.
ADVERTISEMENT
Kata dia, Wali Kota Surakarta yang juga Wakil Presiden (Wapres) terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka sudah menyediakan infrastruktur yang mumpuni untuk mendatangkan lebih banyak investasi. Sehingga Solo Raya pun diyakini sebagai solusi yang mampu menjawab permasalahan yang saat ini terjadi utamanya soal ekonomi, lapangan pekerjaan dan kebutuhan sektor lainnya.
"Kita sedang mengkaji secara ekonomi dengan (akademisi) UNS, harapannya bisa tersampaikan nilai ekonomi nya. Dampak dari aglomerasi itu terhadap pertumbuhan ekonomi seperti apa, terhadap lapangan pekerjaan seperti apa, terhadap pengembangan wilayah seperti apa, pariwisata seperti apa itu nanti akan kita sajikan," jelasnya.
Ferry mengajak sejumlah pemangku kepentingan untuk menyamakan persepsi tentang pentingnya aglomerasi bagi pertumbuhan wilayah Solo Raya tersebut.
Upaya terhadap aglomerasi Solo Raya ini dinilai akan mendatangkan banyak hal positif. Ia mengatakan saat ini adalah waktu dan momen yang tepat bagi Solo dan sekitarnya berkembang dengan menjadikan aglomerasi sebagai kunci.
ADVERTISEMENT
"Kita harus sosialisasi agar mutual understanding ini tercapai. Mutual understanding itu pemahaman yang sama bahwa aglomerasi Solo Raya punya (multiplayer effect). Kenapa solo yang akan memulai, karena pusatnya ada di Solo saat ini," pungkasnya.
(M Wulan)