Konten Media Partner

Kapal Asal Banyuwangi Tenggelam di Pantai Sadeng Gunungkidul

24 Juli 2018 17:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Iustrasi nelayan melaut. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Iustrasi nelayan melaut. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Gelombang tinggi kembali terjadi di kawasan Pantai Selatan Kabupaten Gunungkidul. Meski belum ada laporan kerusakan yang diakibatkan oleh gelombang tinggi tersebut, namun sebuah perahu nelayan di Pantai Sadeng, Kecamatan Girisubo rusak dan tenggelam setelah dihantam ombak besar.
ADVERTISEMENT
Kejadian yang berlangsung hari Selasa (24/7) sekitar pukul 11.30 WIB tersebut tidak diperkirakan oleh para nelayan di pantai yang dikhususkan untuk pendaratan perahu nelayan ini. Sebab, perahu milik Yanti, warga Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tersebut sudah melaut dan berhasil membawa ikan cukup banyak.
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Girisubo, AKP Musdiyanto, usai mencari ikan, kapal tersebut sebenarnya hendak bersandar di Pelabuhan Sadeng. Namun ketika baru sampai di pintu pelabuhan, tiba-tiba dari arah belakang muncul ombak besar dan langsung menghantam kapal bermuatan ikan tersebut.
"Kapalnya langsung terbawa arus, sementara awak kapalnya berloncatan meyelamatkan diri," katanya.
Kapal lantas menghantam tembok pemecah gelombang yang ada di pantai tersebut dan terpental. Kapal tersebut perlahan-lahan karam meskipun nelayan sudah berusaha menyelematkannya dengan menarik ke tepian. Meski tenggelam, awak kapal dibantu oleh nelayan berhasil menyelamatkan boks-boks berisi ikan.
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian tersebut, pemilik kapal mengalami kerugian hingga mencapai Rp 30 juta. Kapal tersebut berhasil dievakuasi ke tepi pantai oleh petugas meskipun mengalami kerusakan yang cukup parah dan sudah tidak bisa digunakan lagi. Awak kapal tidak mengalami cidera sedikit pun.
"Karena masih tinggi, nelayan harus hati-hati," ujarnya. (erl)