Karnaval Pakaian Daur Ulang di Bantul Berlangsung Meriah

Konten Media Partner
18 Maret 2018 9:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Suasana Lapangan Trirenggo, Bantul atau depan Rumah Dinas Bupati Bantul, Minggu (18/3/2018) tampak meriah. Pagi itu, sebanyak 97 kelompok dan 460 peserta perorangan mengikuti Recycle Fashion Carnival (RFC) 2018 atau karnaval pakaian daur ulang yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Kabupaten Bantul, DIY.
Sejumlah peserta bersiap-siap mengikuti karnaval pakaian barang daur ulang di Lapangan Trirenggo, Bantul (18/3/2018). Foto: Philipus Jehamun/kumparan.com/tugujogja
ADVERTISEMENT
Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia yang juga pendiri Bank Sampah Gemah Ripah Badegan Bantul Bambang Suwerda SST MSi yang ditemui kumparan.com/tugujogja sesaat sebelum karnaval dimulai mengatakan, karnaval ini diadakan untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan memanfaatkan sampah menjadi barang berharga. Dengan demikian masyarakat tidak membuang sampah tapi dikumpulkam dan diolah menjadi barang yang bernilai ekonomi dan seni yang tinggi.
"Melalui karnaval ini kami ingin membuka mata masyarakat bahwa sampah ternyata bisa diolah menjadi barang berharga. Dengan demikian tumbuh kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah tapi dikumpulkan dan diolah/daur ulang," tutur Dosen Poltekes Jogja ini.
Karnaval yang dimulai dari Lapangan Trirenggo dengan rute Proliman Bejen-perempatan Gose dan finish di Lapangan Paseban ini dibuka dan dilepas oleh Bupati Bantul H Suharsono.
ADVERTISEMENT
Suasana sepanjang jalan karnaval tampak meriah karena ratusan warga berjubel di sepanjang jalan yang dilalui untuk menyaksikan peserta yang mengenakan pakaian dari barang daur ulang/bekas seperti baju pesta dari plastik kresek, bekas kemasan shampo, karton/kardus dan sebagainya. ((lip)