Kasus Wanita Hamil yang Ditolong Kapolres Kulon Progo Ditangani Unit PPA

Konten Media Partner
25 Juni 2021 10:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar video aksi Kapolres Kulon Progo, AKBP Tartono, bopong ibu hamil yang pingsan di jalan. Foto: istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar video aksi Kapolres Kulon Progo, AKBP Tartono, bopong ibu hamil yang pingsan di jalan. Foto: istimewa.
ADVERTISEMENT
Beredar video viral Kapolres Kulon Progo, Tartono menolong seorang wanita yang tengah hamil 4 bulan dan pingsan di jalan. Belakangan diketahui bahwa kehamilan wanita tersebut di luar nikah dan dalam penanganan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diketahui usai Kapolres Kulon Progo sempat menjenguk wanita yang diantarnya ke puskesmas saat berpapasan di jalan pada Kamis (24/6/2021). Kini kasusnya tengah dibantu oleh Polres Kulon Progo untuk penyelesaian.
"Pak Kapolres menutup rapat dan kembali ke puskesmas utuk cari tahu kondisi ybs. Dan ternyata si anak hamil 4 bulan, hamil diluar nikah. Kasus langsung kami tangani dan dalam proses mengundang pihak laki-laki beserta keluarga untuk mendapatkan jalan terbaiknya," ungkap Kasubbag humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jefry saat dikonfirmasi Tugu Jogja pada Jumat (25/6/2021) pagi.
Kasus yang menimpa wanita berusia 21 tahun yang diselamatkan Kapolres Kulon Progo tersebut tengah mendapat bantuan mediasi dan ditangani unit Pelayanan Perempuan dan Anak atau PPA.
ADVERTISEMENT
"Masih dalam proses, ditangani PPA dan ambil jalur mediasi," papar Jefry.
"Nanti perkembangannya diupayakan," imbuh Jefry.
Sebelumnya tindakan Kapolres Kulon Progo, AKBP Tartono mencuri perhatian. Pasalnya atas dasar kemanusiaan, pihaknya rela mengundur rapat mingguan yang dipimpinnya demi menyelamatkan seorang wanita hamil yang pingsan di jalan saat dalam perjalanan ke kantor.
Beruntung mobil yang ditumpangi Tartono bertemu dengan dua pemotor wanita yang tengah berboncengan di pertigaan Sogan, Wates, Kulon Progo. Saat bertemu, kondisi wanita sekitar umur 21 tahun yang dibonceng sudah lemas. Melihat hal itu Tartono turun dari mobil dan membopongnya masuk ke dalam mobil dinasnya untuk dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat di Bendungan.
"Pak Kapolres langsung turun dari mobil. Terus langsung tanya mau kemana ke si ibu, ibu jawab mau ke RS Karisma cek kesehatan anak. Pak Kapolres tidak tega dan langsung ambil keputusan naik mobil Kapolres saja dan langsung mapah si anak. Terus diantar ke puskesmas terdekat di daerah Bendungan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Alhasil rapat yang seharusnya dipimpin pukul 8 pagi tersebut lantas diundur pukul 9 sebab Tartono memilih untuk menyelamatkan wanita hamil yang pingsan itu.
"Pak kapolres izin utuk pimpin rapat, seharusnya rapat jam 8 tetapi pak Kapolres terlambat dan rapat dimulai pukul 9. Pada saat rapat, pak Kapolres cerita kalau tadi nolong orang dan membuat tidak fokus karena kepikiran si anak tersebut," ujar Jefry. ***