Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Ilustrasi BCA. Foto: Tugu Jogja](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h6e13sdn497nd385387q0sr5.jpg)
ADVERTISEMENT
Viral di media sosial isu data nasabah Bank BCA bocor. Tak hanya itu, beredar pula kabar bahwa transfer antar bank Rp0 alias gratis. BCA pun memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar.
ADVERTISEMENT
"PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menegaskan bahwa kabar transfer antar bank Rp0 adalah informasi yang tidak benar," ujar EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, dalam keterangan yang diterima Tugu Jogja, Jumat (28/7/2023).
Ia memastikan informasi yang diklaim sebagai data nasabah BCA, data tersebut berbeda dengan data yang dimiliki. Soal aplikasi mobile dan website, ia mengungkapkan bahwa untuk login dan lakukan transaksi, nasabah perlu memasukkan ID dan password yang dibuat dan diketahui oleh nasabah sendiri.
"Kami menegaskan bahwa hingga saat informasi ini kami sampaikan, tidak ada nasabah yang mengalami kerugian finansial di tengah ramainya informasi hoax dan klaim oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Soal munculnya pop up peringatan virus saat mengakses BCA Mobile, ia memastikan bahwa aplikasi tersebut tidak terkena virus. Pihaknya imbau nasabah untuk melakukan penginstallan aplikasi secara resmi serta melakikan update secara berkala.
ADVERTISEMENT
"Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), nomor kartu ATM, Personal Identification Number (PIN), kepada siapapun. Nasabah juga
diharapkan mengubah PIN dan password secara berkala," tuturnya.