Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Kawasan Tugu Jogja hingga Malioboro Tetap Buka di Malam Tahun Baru 2023
31 Desember 2022 20:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kawasan Tugu Jogja, Malioboro dan Kraton Yogyakarta diperkirakan akan tetap menjadi magnet wisatawan untuk menghabiskan tahun 2022 dan menyambut datangnya 2023. Kawasan ini diperkirakan akan dipadati pengunjung.
ADVERTISEMENT
Oleh karenanya, aparat kepolisian menandaskan tidak akan melakukan penutupan di kawasan Tugu Malioboro dan Kraton. Pengguna kendaraan diperkirakan melintasi kawasan tersebut meskipun untuk masuk ke area ini ada pengaturan lalu lintas.
Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nur Rizal menandaskan akan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin menikmati detik pergantian tahun ataupun sekadar melintas di Malioboro. Akses ke Tugu, Malioboro dan Kraton akan tetap dibuka.
"Tidak ada penutupan. Bahkan jika hari biasa ada penutupan jalan Malioboro, malam tahun baru ini tidak ditutup," tutur dia, Sabtu (31/12/2022).
Dia mengatakan seperti diketahui bersama untuk setiap hari atau rutinitas pada pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB, kawasan jalan Malioboro selalu ditutup. Kendaraan tidak diperkenankan melintas di jalan Malioboro pada jam-jam tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun untuk saat ini pada perayaan pergantian tahun baru 2023 tidak ada penutupan Jalan Malioboro hingga titik nol dan Keraton. Di mana pihaknya akan membuka semua ruas jalan dengan tujuan yaitu pengunjung di kawasan wisata Jalan Malioboro, Titik Nol dan Keraton.
"Tujuannya agar wisatawan dapat menikmati dengan nyaman dan aman," kata dia.
Pihaknya akan melakukan beberapa langkah upaya untuk mencegah terjadinya sebuah kepadatan apalagi kemacetan lalu lintas. Mereka akan melakukan rekayasa lalu lintas kendaraan yang hendak masuk ke Malioboro.
"Saat ini sudah kita lakukan rekayasa lalu lintas di mana dan memang dampaknya sudah terasa. Sudah dua hari ini kita terapkan dan sudah bisa mengurai kemacetan,"kata dia.
Rekayasa tersebut adalah pengguna jalan dari arah Tugu tidak langsung dibelokkan melewati Jalan Mataram. Karena pengguna jalan akan melanjutkan jalan ke daerah Kiringan Atas hingga ke Kridosono dan memutari stadion tersebut.
ADVERTISEMENT
Nanti wisatawan akan menuju ke kawasan Malioboro dengan masuk ke daerah persimpangan Cafe Legend dan bisa memasuki Jalan Malioboro. Jalur tersebut memang sedikit lebih jauh karena memutar namun terbukti mampu mengurai kemacetan.
Dan apabila pengunjung yang dari Gunungkidul itu, pihaknya membuka akses yang dari Jalan Janti, kemudian Sultan Agung dan masuk jalan Surya Utomo ke Jalan Mataram.
"Saat mendekati pergantian tahun biasanya pada pukul 22.30 itu sudah ramai oleh motor. mohon untuk motor atau roda empat bisa dipakai di beberapa kantong parkir," kata dia.