Kebakaran Melanda SMA Negeri 1 Yogyakarta

Ruang Kelompok Karya Ilmiah di SMA Negeri 1 Yogyakarta yang terbakar, Jumat (4/10/2019). Foto: istimewa.

Kebakaran melanda SMA Negeri 1 Yogyakarta sekitar pukul 07.00 WIB, Jumat (4/10/2019). Ruangan seluas 6x15 meter ludes terbakar dalam peristiwa kebakaran ini. Kebakaran ini sempat mengakibatkan proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Yogyakarta tertunda.

Anggota Kodim Kota Yogyakarta, Miftah, menuturkan sekitar pukul 06.50 WIB cleaning service melaporkan jika dirinya melihat kepulan asap di ruang tengah yaitu ruangan Kelompok Ilmiah Remaja dan Science Club. Pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke pemadam kebakaran.

Sembari menunggu tim pemadam kebakaran tiba di lokasi, pihaknya mengerahkan warga sekitar untuk berusaha memadamkan api di sekolah tersebut dengan peralatan seadanya dan juga alat pemadam yang mereka miliki. Sekitar pukul 07.00 WIB sudah berhasil dikuasai namun tapi masih terlihat.

Akhirnya tim pemadam kebakaran tiba dan tepat pukul 07.10 WIB sudah bisa dipadamkan semuanya. Dia mengklaim tidak ada kerugian kecuali yang ditimbulkan akibat kerusakan bangunan karena ruangan tersebut hanya digunakan untuk tempat ekstrakurikuler siswa siswi SMA Negeri 1 Yogyakarta.

"Ini bangunan memang sudah tua dan rencananya akan kita rehab bahkan sudah kita rancang," tuturnya.

Setelah kejadian ini pihaknya akan berusaha memperkuat standar operasional prosedur (SOP). Bagaimana penggunaan ruangan termasuk juga standar dari peralatan-peralatan yang digunakan oleh para siswa. Namun hal tersebut akan dilakukan secara bertahap karena tidak mungkin dilakukan semuanya.

Tim IT Pemadam Yogyakarta, Resita Dewi, mengatakan jika cleaning service melihat adanya percikan api di luar ruang yang di dalamnya ada peralatan olahraga. Oleh karena itu pihaknya menduga jika kebakaran tersebut akibat dari hubungan arus pendek listrik.

"Tadi dipadamkan 5 APAR. Tetapi api sudah membesar maka mereka baru menghubungi tim pemadam kebakaran kota Yogyakarta. Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menguasai api di SMA Negeri 1 Yogyakarta ini," paparnya. (erl/adn)