Konten Media Partner

Kebun Binatang di Jogja Produksi Pakan Sendiri

3 Mei 2020 16:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebun Binatang Gembira Loka. Foto: Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kebun Binatang Gembira Loka. Foto: Kumparan
ADVERTISEMENT
Dinas Pariwisata DIY memutuskan untuk menutup semua obyek wisata di wilayah ini. Salah satunya adalah Kebun Binatang Gembira Loka yang berada di kota Yogyakarta. Satu-satunya Kebun Binatang ini harus kehilangan pendapatan ratusan juta rupiah.
ADVERTISEMENT
Sejak ditutup hampir 40 hari yang lalu, tidak ada pengunjung sama sekali yang datang ke kebun binatang ini. Sehingga tak ada pemasukan yang bisa menopang biaya operasional dari kebun binatang yang memiliki ribuan koleksi binatan ini.
Kepala Bagian Humas Kebun Binatang Gembira Loka, Eros Yan Renanda, mengungkapkan setidaknya ada 2000 binatang yang dimiliki oleh kebun binatang ini. Mulai dari reptil, binatang karnivora, herbivora hingga ratusan unggas berbagai jenis.
"Mereka tersebar di masing-masing zona," ujarnya, Minggu (3/5/2020).
2000-an binatang ini harus mendapatkan asupan makanan serta gizi agar tetap hidup dengan layak. Tentu saja untuk urusan pemberian makanan dan juga gizi terhadap 2000-an binatang tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Padahal di satu sisi Kebun Binatang Gembira Loka kehilangan pendapatan akibat penutupan selama pandemi coronavirus melanda di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka harus berpikir kreatif untuk menjaga ketersediaan pakan bagi hewan koleksi Kebun Binatang ini.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah kita masih bisa memberikan makanan yang dibutuhkan, "ujarnya.
Eros menandaskan jika pihak pengelola Kebun Binatang Gembira Loka mampu mencukupi kebutuhan makanan dan asupan gizi bagi binatang-binatang koleksi mereka hingga Akhir masa pandemi virus corona nanti. Karena secara mandiri pengelola Kebun Binatang Gembira Loka mampu menciptakan pakan bagi hewan peliharaan mereka.
Memproduksi pakan secara mandiri memang salah satu jurus dari pengelola Kebun Binatang Gembira Loka untuk menekan angka biaya pakan bagi binatang-binatang koleksi mereka. Hal ini tentu sangat membantu pengelola kebun binatang terutama di masa krisis seperti sekarang ini.
"Kita tidak perlu mengajukan pinjaman dana ke pihak lain untuk operasional terutama pemeliharaan hewan-hewan koleksi. Kita bisa produksi sendiri seluruh pakannya," tandasnya.
ADVERTISEMENT