Keluarga Korban Penyiraman Air Keras Tiba di Jogja, Dampingi Perawatan Intensif

Situasi di unit perawatan khusus luka bakar. (Foto: M Wulan)

Keluarga dari mahasiswi inisial NH (21) yang menjadi korban penyiraman air keras pada Selasa (24/12) lalu, diketahui telah berada di Yogyakarta.

Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito, Banu Hermawan.

"Sudah, sudah di [RSUP Dr] Sardjito," ujar Banu, Jumat (27/12/2024).

Berdasarkan pantauan tim Tugu Jogja di RSUP Dr Sardjito, tampak kedua orang tua NH sudah berada di rumah sakit untuk menemani sang putri yang sedang menjalani perawatan intensif di ruang perawatan khusus luka bakar.

Keduanya diketahui terbang langsung ke Yogyakarta dari Ketapang, Kalimantan Barat usai mendengar kabar NH disiram air keras.

Tak hanya berdua saja, beberapa anggota keluarga lainnya juga ikut menunggu di ruang tunggu yang ada di unit tersebut.

Namun, orang tua NH belum berkenan diwawancarai awak media terkait insiden yang menimpa sang putri.

Sebelumnya, Banu menyebut bahwa kondisi NH sudah mulai menunjukkan perkembangan positif.

Dia mengungkapkan luka bakar yang dialami NH akibat siraman air keras itu mayoritas terkonsentrasi di area wajah dan tangan.

"Luka lebih banyak di wajah dan tangan,” imbuhnya.

(M Wulan)