Konten Media Partner

Kemampuan yang Perlu Dimiliki Oleh Mahasiswa Teknik di Era Industri Masa Kini

22 September 2020 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dekan FTM UPNVY, Sutarto Suwarno, saat memberikan sambutan dalam PKKBN FTM UPNVY hari ke-2, Selasa (22/9/2020). Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Dekan FTM UPNVY, Sutarto Suwarno, saat memberikan sambutan dalam PKKBN FTM UPNVY hari ke-2, Selasa (22/9/2020). Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Setelah Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) yang secara resmi dibuka pada 21 September 2020, Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta (UPNVY) melanjutkan kegiatan PKKBN untuk hari ke-2. Pengenalan fakultas menjadi fokus utama yang dilakukan dalam PKKBN hari ke-2 ini.
ADVERTISEMENT
PKKBN hari ke-2 yang dilakukan Fakultas Teknologi Mineral (FTM) UPNVY tahun ini diikuti oleh 761 Mahasiswa Baru (maba). Jumlah maba FTM tersebut terbagi dalam tujuh program studi atau jurusannya masing-masing.
"PKKBN Fakultas Teknologi Mineral tahun 2020 ini, diikuti oleh 761 mahasiswa. Terdiri dari, Teknik Geologi 110 mahasiswa, Teknik Pertambangan 115 mahasiswa, Teknik Perminyakan 114 maba, Teknik Lingkungan 85 maba, Teknik Geofisika 57 mahasiswa, Teknik Metalurgi 41 mahasiswa, dan Teknik Geomatika 46 mahasiswa" ujar Ketua PKKBN 2020, Dedi Kristanto, Selasa (22/9/2020).
Dekan FTM UPNVY, Sutarto Suwarno menyebutkan bahwa mahasiswa baru FTM saat ini berasal dari ujung Barat hingga Timur kawasan Negara Indonesia. Sehingga diharapkan dengan beragamnya mahasiswa baru dari berbagai daerah dapat menjadi simbol NKRI di FTM UPNVY.
ADVERTISEMENT
“Saat ini mahasiswa baru Fakultas Teknologi Mineral berasal dari ujung Barat hingga ujung Timur Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga keragaman ini menjadi simbol, perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia di Fakultas Teknologi Mineral, UPN Veteran Yogyakarta,” ujarnya.
President Office Management PT. Aneka Tambang Tbk, Dr. Ir. Hashari mengatakan sebagai mahasiswa teknik mineral perlu terus berkembang dalam mengeksplorasi kemampuan yang mumpuni. Ia juga menyampaikan pesan khususnya bagi mahasiswa baru Fakultas Teknologi Mineral, UPNVY dalam menghadapi tantangan dunia industri masa kini. Sehingga ketika terjun dalam dunia kerja, nantinya sudah dibekali oleh kemampuan yang mendasar.
“Saran saya di dua tahun pertama perkuat basic skillnya. Misalnya bagi kalian dari program studi teknik geologi, kemampuan untuk mendeskripsikan batuan, mengenali batuan, kemudian pemahaman terhadap model, genetik batuan, itu menjadi penting sebagai basic dasar. Itu salah satu alasan kenapa lulusan dicari yang dari teknik geologi,” kata Hashari yang menjadi pembicara dalam PKKBN Fakultas Teknologi Mineral UPNVY.
ADVERTISEMENT
Ia pun mengingatkan kepada para mahasiswa khususnya mahasiswa teknik untuk melengkapi kemampuan selain basic skill sebelumnya. Hashari menuturkan bahwa mahasiswa teknik juga perlu memiliki kemampuan terhadap penguasaan software.
“Tetapi jangan lupa juga untuk melengkapi diri dengan skill-skill penguasaan software. Anda (maba) bisa sangat expert di software misalnya sebagai geologis kalau anda punya basic skill yang baik, kalau tidak anda akan kalah dengan orang-orang jurusan ilmu komputer atau matematik. Karena mereka logic softwarenya lebih jalan,” ujarnya.
Selain hard skill, Hashari juga menambahkan bahwa pentingnya mahasiswa teknik dalam membentuk soft skill. Dirinya menuturkan bahwa soft skill bisa didapatkan baik dari kegiatan dalam kampus maupun luar kampus.
“Selain Hard skill, anda juga seiring waktu harus mengasah soft skill anda. Ketika saya masih kuliah saya cukup aktif di organisasi kemahasiswaan, saya pernah menjadi wakil ketua Hmpg (Himpunan Mahasiswa Program studi Geologi), saya juga pernah menjadi ketua umum Senat Mahasiswa, di luar kampus saya juga aktif sebagai ketua di paguyuban pada beberapa tempat,” kata Hashari yang juga sebagai lulusan Pasca Sarjana Teknik Geologi UPNVY.
ADVERTISEMENT
Dekan FTM UPNVY, Sutarto Suwarno juga mengharapkan bahwa mahasiswa FTM dapat berkolaborasi dari masing-masing program studinya. Serta tidak lupa, Sutarto mengingatkan bahwa para mahasiswa perlu untuk belajar di luar Kampus yang sesuai juga dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang merdeka belajar-kampus merdeka.
“Pesan saya selama anda (maba) belajar di FTM, anda harus bersinergi dan berkolaborasi bersama rekan lainnya terutama di Fakultas Teknologi Mineral. Anda harus belajar ke kaka kelas terkait dengan organisasi kemahasiswaan. Belajar di Badan Eksekutif Mahasiswa, di himpunan mahasiswa kejuruan, di kelompok studi mahasiswa. Anda juga harus belajar di luar Kampus, sesuai dengan kebijakan merdeka belajar-kampus merdeka,” tutupnya. (Ignatio Yoga Permana)