Kembangkan Potensi Anak Muda Melalui Sekolah UMKM, Sasar Pedagang Kaki Lima

Pemindahan chain saat estafet kepemimpinan JCI chapter Yogyakarta. (Foto: M Wulan)

Selain mengembangkan potensi anak muda melalui berbagai program yang terus dihadirkan, Junior Chamber International (JCI) Chapter Yogyakarta juga berfokus pada upaya pemajuan usaha mikro kecil menegah (UMKM) di DIY.

Hal ini disampaikan oleh Local President JCI Chapter Yogyakarta 2025, Rendy Mahardika usai menerima estafet kepemimpinan dari Local President JCI Yogyakarta 2024, Rossena Karisma Rasul.

Kata dia, pengembangan terhadap UMKM itu akan terus dilakukan melalui program sekolah UMKM yang sudah berjalan selama satu tahun terakhir. Adapun UMKM yang disasar merupakan para pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan.

"Nanti dari sekolah UMKM itu kita ajarkan dan kita seleksi yang bagus nanti akan kita dorong untuk go internasional. Jadi fokusnya memang para pedagang kaki lima di Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Rendy Mahardika, Jumat (10/1/2025).

Menurutnya, program tersebut cukup efektif untuk membuat UMKM naik kelas lebih cepat. Dalam acara Inauguration 2025 yang mengambil tema Move & Shine itu, Rendy menyakini bisa terus memberikan dampak positif bagi masyarakat Yogyakarta.

JCI ingin menghubungkan koneksi UMKM-UMKM yang ada di Jogja serta pengusaha di Jogja dengan jaringan yang ada di internasional.

"Kita bakal mewadahi UMKM UMKM. Jadi yang kita datangi itu adalah pedagang kaki lima, terus kita desain dan kita ajak lebih jauh untuk belajar di sekolah UMKM. Filternya dari mulai didatangi 30, yang akan ikut kisaran 10-15 per batch nya," jelasnya.

Tak hanya itu saja, pihaknya berharap dapat terus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah DIY, dunia pendidikan dan organisasi organisasi lainnya untuk membantu menggerakkan berbagai aspek termasuk perekonomian di Yogyakarta.

Termasuk membawa JCI Yogyakarta menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk anak muda yang ada di dalamnya.

"Kita juga bakal upgrade kemampuan, upgrade skill juga membernya maupun anggotanya sehingga bisa memberikan dampak yang jauh lebih baik. Nggak hanya secara seremonial tetapi juga secara impact harus kena kemasyarakatnya dan JCI ini kan agak berbeda dengan organisasi lain nanti kita akan mengkaitkan sisi internasional di dalamnya," tegasnya.

Sementara 2025 National Vice President, Soni Suharyono mengakui keaktifan JCI chapter Yogyakarta sangat baik. Selama ini, kata dia, JCI Yogyakarta mampu menyelesaikan tugasnya dan menggaet banyak anak muda untuk berkontribusi pada 4 pilar yang ada di dalamnya, mulai dari pengembangan individu, pengembangan komunitas, pengembangan bisnis, dan relasi internasional.

"Keaktifan JIC Yogyakarta kita nilai sangat aktif di tahun terakhir ini, banyak sekali mahasiswa dan anak-anak muda yang energik yang mau melayani dan memberiku kontribusi yang besar untuk Yogyakarta," kata Soni.

Mewakili Pemda DIY, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, Suhirman mengapresiasi berbagai program yang terus dielaborasikan oleh organisasi kepemudaan ini di Yogyakarta.

Suhirman berharap estafet kepemimpinan yang baru ini, kedepannya terus menghadirkan banyak program yang bisa dikolaborasikan dengan Pemerintah utamanya menuju pasar global.

"Ini tentu akan membawa pemuda-pemuda yang ada di Yogyakarta lebih kompetitif ke arah bisnis hingga internasional. Kami tunggu kiprah dari teman teman JCI supaya peningkatan pemuda pemuda ini di empat pilar tadi terus dikembangkan," pungkasnya.

(M Wulan)