Kemenag Dukung Penegakan Hukum untuk Kasus Pesta Gay di Kuningan

Konten Media Partner
6 September 2020 10:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi memberikan pembinaan kepada ratusan aparatur sipil negara (ASN), di halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Temanggung, Sabtu (5/9/2020) petang. Foto: ari/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi memberikan pembinaan kepada ratusan aparatur sipil negara (ASN), di halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Temanggung, Sabtu (5/9/2020) petang. Foto: ari/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Penggerebekan pesta gay yang dilakukan puluhan pria di sebuah apartemen di Kuningan Jakarta Selatan oleh pihak kepolisian menggemparkan masyarakat Indonesia. Selain dinilai tidak wajar hal tersebut keluar dari jalur norma sosial dan berimplikasi buruk.
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, mengatakan sangat prihatin atas adanya tindak asusila sesama jenis itu yang diduga dilakukan oleh puluhan pria tersebut.
Fakta ini membuat miris dan menandakan adanya degradasi moral di kalangan anak bangsa. Maka ia pun mendukung aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus ini sesuai dengan koridor hukum yang berlaku di Indonesia.
"Kami sangat prihatin dengan kejadian seperti itu (pesta gay). Di samping ajaran agama tidak membenarkan, ini juga tidak sesuai dengan nilai-nilai moral, akhlak bangsa kita yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama," katanya usai memberikan pembinaan kepada ratusan ASN di lingkungan Kemenag di halaman sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Temanggung, Sabtu (5/9/2020) petang.
Meski hukum harus ditegakkan namun harus dilihat pula dari sisi kemanusiaannya. Artinya, pendekatan dari rasa kemanusiaan sebab akibat dan penyelesaiannya harus juga dipikirkan agar ke depan tidak terulang lagu adanya pesta gay.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap kepada aparat penegak hukum bisa menegakkan peraturan untuk menangani persoalan ini sebaik-baiknya. Tapi penegakkan hukum tetap harus dengan pendekatan kemanusiaan," katanya. (ari)