Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Tim Pemantauan Evaluasi dan Kinerja, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, pada Senin (22/04), turun langsung memantau berjalannya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Yogyakarta. Salah satunya di SMP Negeri 8 Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Kepala Pemantauan Evaluasi dan Kinerja Kemendikbud, Rusprita Putri Utami mengungkapkan, ujian nasional menjadi salah satu program prioritas Kementerian sehingga menjadi agenda penting untuk dilakukan pantauan dan monitoring berkelanjutan.
"Kami ingin melihat bagaimana kolaborasi ekosistem pendidikan dalam mempersiapkan ujian nasional," kata Putri saat ditemui disela-sela monitoring di SMP N 8 Yogyakarta.
Salah satu yang masuk dalam monitoring Kemendikbud yakni soal-soal ujian yang berbentuk HOTS (Hight Order Thinking Skill). Ia menuturkan, tahun sebelumnya soal-soal HOTS tersebut viral di dunia maya.
"Kami ingin mengetahui kesiapan sekolah baik dari pihak sekolah maupun siswa dalam mempersiapkan soal-soal hots. Kita ingin gali bagaimana persiapan guru terutama penyusunan soal hots dan pengajaran soal hots ke siswa," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, dengan monitoring tersebut pihaknya juga ingin mengetahui pandangan semua stakeholder pendidikan terkait bagaimana ujian nasional ke depan.
"Harapannya setelah pemantauan evaluasi ini kami bisa menganalisis dan memberikan rekomendasi untuk pak Menteri, UN sebaiknya seperti apa," papar dia.
Putri mengungkapkan, tim monev diterjunkan di 10 provinsi, salah satunya DI. Yogyakarta. Sebab, lanjut dia, DIY memiliki produk neraca pendidikan daerah paling tinggi hasil ujiannya.
"Makanya kami ingin menggali lebih dalam apa sih kiat-kiat provinsi Jogja sampai UN nya tertinggi secara nasional," ungkapnya. (ken/nny)