Konten Media Partner

Kementan Tinjau Program Pelatihan Bahasa Jepang untuk Mahasiswa di Jogja

7 Januari 2023 18:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kementerian Pertanian (Kementan) saat meninjau program pelatihan Bahasa Jepang di Yogyakarta. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kementerian Pertanian (Kementan) saat meninjau program pelatihan Bahasa Jepang di Yogyakarta. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Generasi muda didorong untuk ambil bagian aktif dalam perkembangan dunia pertanian di Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kompetensi generasi muda terutama mahasiswa pertanian di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah dengan memberikan program pelatihan Bahasa Jepang. Ini jadi upaya untuk berikan motivasi pada para mahasiswa pertanian.
"Kegiatan pelatihan bahasa Jepang ini merupakan salah satu rangkaian program magang Jepang yang bertujuan untuk menyiapkan Mahasiswa menjadi Specified Skilled Worker atau SSW yang akan dikirim ke Jepang selama 3 tahun," ujar Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan), Idha Widi Arsanti, saat meninjau pelaksanaan Pelatihan Bahasa Jepang bagi Mahasiswa Tingkat akhir di Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA), Sabtu (7/1/2023).
Kegiatan pelatihan bahasa ini merupakan salah satu upaya Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) untuk meningkatkan kualitas SDM khususnya Mahasiswa Polbangtan agar mempunyai nilai tambah dalam persaingan pasca kampus nantinya.
Mahasiswa program pelatihan yang sudah selesai melakukan magang dari Jepang selama 3 tahun ini diharapkan pulang ke tanah air dengan membuat rencana kerja, untuk membangun daerahnya melalui pengembangan pertanian dengan menerapkan teknologi yang diperoleh dari Jepang, dapat link dengan offtaker Jepang baik dalam negeri maupun luar negeri.
ADVERTISEMENT
"Jadi selama di Jepang nanti adik-adik jangan semata-mata hanya bekerja, tapi pelajari juga cara kerjanya, etos kerjanya, dan pelajari juga teknologi-teknologinya,” pesan Idha kepada peserta pelatihan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan program pendidikan dan pelatihan ini memberi kesempatan kepada petani muda Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia di Indonesia.
"Nantinya program ini akan memberi kesempatan kepada petani muda baik laki-laki maupun perempuan yang akan memainkan peran penting dalam pertanian dan pembangunan pedesaan di Indonesia untuk kerja dan belajar bersama pertanian di Jepang," ujar SYL.
Direktur Polbangtan YOMA Bambang Sudarmanto, menjelaskan bahwa pada tahun 2022/2023 ada sebanyak 25 Mahasiswa Tingkat Akhir Polbangtan YOMA berkesempatan untuk mengikuti pelatihan bahasa Jepang yang diselenggarakan oleh Pusdiktan.
ADVERTISEMENT
“Sebanyak 25 mahasiswa ini melaksanakan kegiatan pelatihan disela-sela aktivitasnya sehari-harinya sebagai mahasiswa tingkat akhir yang juga harus mulai menyiapkan TA,” kata Bambang.