Konten Media Partner

Kementerian BUMN Catat Deviden Rp 85,5 T di Tahun 2024

26 November 2024 9:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN, Erick Thohir. Foto: Instagram/@erickthohir
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN, Erick Thohir. Foto: Instagram/@erickthohir
ADVERTISEMENT
Terjadi peningkatan deviden BUMN di tahun 2024 dibandingkan tahun 2023. Tercatat deviden yang disetorkan ke negara mencapai Rp 85,5 triliun di tahun 2024 ini. Sedangkan di tahun 2023 hanya mencapai Rp 81,2 triliun.
ADVERTISEMENT
Diketahui BUMN tertinggi yang setorkan deviden adalah PT Bank Rakyat Indonesia dengan Rp 25,7 triliun. Deviden yang telah disetorkan BUMN per 7 November 2024 pada negara itu telah meningkatkan pendapatan negara. Sehingga pendapatan negara dari dividen BUMN tercapai 100 persen.
Menteri BUMN Erick Thohir, juga turut memberi apresiasi atas kinerja positif BUMN yang mampu meningkatkan setoran pendapatan pada negara. Namun Erick menegaskan bahwa performa ini bisa semakin baik lagi seiring dengan sejumlah upaya transformasi yang terus dilakukan BUMN.
"Terima kasih atas kinerja yang positif yang selama ini telah ditorehkan oleh BUMN-BUMN. Tapi saya yakin bahwa performa ini bisa semakin baik seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang telah ada sekaligus mengeksplorasi peluang baru. Jadi kuncinya tak hanya memanfaatkan sumber pendapatan yang telah eksis, tapi mengeksplorasi dan berinovasi untuk membuka potensi pendapatan baru," ujar Erick dalam keterangannya, Selasa (26/11/2024).
ADVERTISEMENT
Kenaikan dividen ini menjadi suntikan positif bagi pemerintahan Prabowo yang ingin menaikkan pemasukan negara di berbagai sektor. Kenaikan dividen ini pun membuktikan konsistensi peningkatan kinerja bisnis BUMN yang semakin baik, terutama pasca pandemi Covid-19.
Untuk target dividen tahun 2025 yang telah diputuskan oleh Pemerintah dan DPR RI sebesar Rp 90 Triliun, Kementerian BUMN optimistis dapat mencapai target tersebut.