Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Kenaikan Harga BBM hingga LPG Picu Inflasi DIY
20 Desember 2022 16:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Inflasi disumbang oleh bensin (kenaikan harga BBM), bahan bakar rumah tangga, angkutan udara, beras, dan perguruan tinggi," ujar Kepala Perwakilan BI DIY, Budiharto Setyawan, dalam konferensi pers di Kepatihan, Selasa (20/12/2022).
Budiharto mengungkapkan bahwa nilai inflasi tertinggi karena BBM dan penggunaan LPG di tingkat rumah tangga. Ia mengungkapkan bahwa hal ini terjadi karena adanya peningkatan demand alias permintaan.
Tak hanya itu, penyaluran bansos (bantuan sosial) juga jadi salah satu faktor yang picu inflasi. Hal ini karena adanya peningkatan permintaan yang berdampak pada kenaikan harga.
Apalagi sekarang ini wisatawan dari luar daerah mulai menyerbu Yogyakarta. Budiharto tak memungkiri bila pemulihan ekonomi di Yogyakarta tergolong cepat.
"Kita mengalami pemulihan ekonomi yang lebih cepat dibandingkan daerah lainnya, namun di sisi lain juga inflasi kita tinggi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY bersama berbagai pihak bersinergi untuk mengendalikan inflasi yang terjadi. Pemerintah pun menyalurkan berbagai bantuan untuk mengendalikan inflasi tersebut.
"Di Jogja itu 69 persen disumbangkan dari core inflation (inflasi inti). Ini disebabkan karena demand, permintaan," ujarnya.
Yogyakarta menjadi tujuan wisata dan pendidikan. Di mana pendatang dari luar daerah memiliki kemampuan beli yang lebih tinggi dari pada masyarakat di Yogyakarta.
Ia mencontohkan misalnya di harga nasi uduk + telur + ayam goreng di Jakarta seharga Rp 10 ribu. Namun di Yogyakarta dihargai Rp 5 ribu. Sehingga ketika dijual dengan harga Rp 7.500 pun akan dibeli oleh warga Jakarta yang berkunjung ke Yogyakarta.
"Itulah yang menjadi agak berat bagi kita untuk mengendalikan inflasi dari core inflation. Padahal itu lebih didominasi karena permintaan dari masyarakat, dari demandnya bukan supply," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ketua TPID DIY sekaligus Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengungkapkan bahwa pemerintah serius untuk menangani ketersediaan pangan, pengendalian harga, dan pengendalian inflasi di DIY.
"Pemerintah dan instansi daerah ini serius untuk lakukan berbagai hal dalam rangka untuk menciptakan kondisi yang nyaman pada saat natal dan tahun baru," katanya.