Konten Media Partner

Keraton Jogja Bawa Tema Sultan HB I di Festival Keraton Nusantara 2019

4 September 2019 22:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu penampilan yang akan ditampilkan dalam Festival Keraton Nusantara XIII 2019. Foto: Birgita
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu penampilan yang akan ditampilkan dalam Festival Keraton Nusantara XIII 2019. Foto: Birgita
ADVERTISEMENT
Bersiap untuk Festival Keraton Nusantara XIII 2019, Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman melakukan prosesi gladi bersih dan pamitan pada Rabu (4/9/2019). Rencananya mereka akan mengikuti festival yang akan digelar 7-12 September 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Prosesi gladi bersih ini dilangsungkan di Kagungan Dalem Bangsal Pagelaran Keraton Yogyakarta. Ada tiga hal yang ditampilkan yakni Defile Prajurit, Beksan Floret, dan Beksan Lawung Jajar dengan 36 penari.
Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro, mengatakan bahwa tarian yang dipilih berupa kekayaan budaya yang berkaitan dengan Sri Sultan Hamengku Buwono I. Beksan Lawung yang menampilkan 36 penari merupakan karya raja pertama Kasultanan Yogyakarta. Tari ini menggambarkan adu ketangkasan prajurit bertombak dan terispirasi dari Watangan. Watangan sendiri merupakan latihan ketangkasan berkuda dan memainkan tombak yang sering dilakukan abdi dalem di masa lalu.
Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro, kedua dari kiri, saat memberikan keterangan para awak media di Keraton Yogyakarta, Rabu (4/9/2019). Foto: Birgita
"Tema rombongan keraton adalah Sri Sultan Hamengku Buwono I yang sarat dengan semangat keprajuritan. Oleh karena itu,tarian yang dipilih adalah Tarian Lawung" jelas KPH Notonegoro, Rabu (4/9/2019).
ADVERTISEMENT
Rencananya, rombongan akan berangkat dari Yogyakarta ke Istana Kedaulatan Luwu, Palopo, Sulawesi Selatan pada 7 September mendatang.
"Mohon doanya semoga bisa lancar di sana (Sulawesi)" ujar KPH Notonegoro usai memperkenalkan penampilan yang akan dibawakan di Sulawesi mendatang. (Birgita/adn)