Keraton Yogyakarta Kembali Gelar Tradisi Sekaten 2022

Konten Media Partner
30 September 2022 18:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tradisi sekaten. Foto: Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tradisi sekaten. Foto: Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Keraton Yogyakarta kembali menggelar peringatan Maulid Nabi. Selama 2 tahun terakhir, Keraton Yogyakarta meniadakan peringatan tersebut karena pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Prosesi peringatan akan diawali dengan Miyos Gangsa dengan dikeluarkannya Gamelan Sekati yakni Kanjeng Kiai Gunturmadu dan KK. 2 gamelan itu akan ditabuh bergantuan tiap hari. Prosesi inilah yang dikenal dengan Sekaten. Pelaksanaan Miyos Gangsa dilakukan pada Sabtu (1/10/2022).
"Dalam prosesi ini, kita juga menyiapkan beberapa alternatif protokol kesehatan karena tidak menutup kemungkinan masyarakat umum akan menyaksikan rangkaian acara ini,” terang Penghageng Pengulon KRT Jayaningrat dalam keterangan yang diterima, Jumat (30/9/2022).
Prosesi ini akan dimulai di Bangsal Pancaniti, Pelataran Kamandungan Lor. Setelahnya, Utusan Dalem (utusan dari Sultan HB X) akan menyebar udik-udhik secara terbatas.
“Selanjutnya Gamelan Sekati akan dibunyikan hingga pukul 23:00 WIB sebelum dibawa menuju Pagongan Masjid Gedhe,” lanjutnya.
“Sementara prosesi Garebeg Mulud dengan arak-arakan prajurit dan Gunungan yang dijadwalkan pada Sabtu (8/10) pagi atau 12 Mulud Ehe 1956. Untuk tahun ini masih ditiadakan, formasinya masih sama seperti tahun sebelumnya yakni pembagian pareden gunungan,” pungkasnya. 
ADVERTISEMENT