Kesan Menteri PMK pada Buya Syafii: Orang yang Easy Going

Konten Media Partner
28 Mei 2022 9:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator (Menko) PMK, Muhajir Effendi, saat berdoa di makam Buya Syafii. Foto: Erfanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator (Menko) PMK, Muhajir Effendi, saat berdoa di makam Buya Syafii. Foto: Erfanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator (Menko) PMK, Muhadjir Effendy mengungkapkan banyak kesan baik yang harus ditauladani dari sosok almarhum Buya Syafii Maarif. Buya Syafii adalah sosok guru bangsa yang sangat sulit menemukan penggantinya.
ADVERTISEMENT
Muhadjir Effendy mengaku terakhir kali bertemu dengan Buya Syafii saat puasa yang lalu. Di mana saat itu Buya Syafii baru saja keluar dari RS usai dirawat yang pertama lalu. Ia sengaja datang ke kediaman Buya Syafii di kediamannya.
"Saya bersama Buya ketemu jam 10 malam menyampaikan beberapa pesan kepada beliau. Saya tidak bisa lama takut mengganggu istirahat beliau," tutur dia.
Namun karena saat itu ia sibuk menangani mudik, maka sejak pertemuan tersebut hingga meninggal memang belum pernah bertemu lagi. Ia merasa kehilangan sosok guru bangsa yang patut ditauladani.
"Buya Syafii adalah orang yang easy going, bersahaja sederhana dan pemikirannya sudah melampui sekat-sekat kemanusiaan. Buya Syafii sudah mencapai level tertinggi dalam pemikiran dan sosok tauladan bagi bangsa," ujarnya
ADVERTISEMENT
"Buya sudah mencapai level kemanusiaan universal," tegasnya.
Pasalnya Buya Syafii sudah tidak lagi di mana tidak membeda-bedakan, siapapun dilayani dengan baik, ketemu dimanapun almarhum selalu memberikan hal-hal yang baik kepada semuanya.
Muhajir mengatakan banyak belajar dari Buya Syafii sejak menjabat ketua PP Muhammadiyah tahun 1999. Karena saat itu ia harus menyiapkan muktamar Muhammadiyah tahun 2005 di Malang maka ia harus banyak berinteraksi dengan Buya Syafii Maarif.
Banyak hal yang tidak bisa dilupakan dari sosok Buya Syafii di mana dia adalah sosok yang gampangan, tidak pasang bandrol jaga image sebagai seorang pimpinan. Dan ketika makan dia tidak pernah memilih tempat karena bersedia makan di warteg ataupun warung nasi padang.
Karenanya, Buya Syafii adalah tauladan bagi semuanya. Bagi Muhajir, Buya Syafii adalah sosok Guru Bangsa yang sangat sulit untuk mencari penggantinya. Oleh karena itu, generasi penerus wajib menauladani semua perilaku Buya Syafii.
"Teladanilah beliau baik dalam pemikiran, kemudian tutur kata sikap keteguhannya terhadap prinsip dan banyak hal lainnya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Hal yang penting bagi Muhajir adalah Buya Syafii adalah sosok yang selalu mengedepankan persatuan, kesatuan memlihara bangsa ini. Karena tanpa bangsa ini berbuat apa-apa dan tidak bisa maju tanpa persatuan dan kesatuan.