Konten Media Partner

Keterisian Bus Sekolah di Gunungkidul Lebih dari 100 Persen

13 Februari 2023 14:27 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wagub DIY Pakualam X bersama Bupati Gunungkidul Sunaryanta dan Ketua DPRD Gunungkidul Endah Surbekti Kuntariningsih menjajal Bus sekolah baru di Gunungkidul, Senin (13/2/2023). Foto: erfanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Wagub DIY Pakualam X bersama Bupati Gunungkidul Sunaryanta dan Ketua DPRD Gunungkidul Endah Surbekti Kuntariningsih menjajal Bus sekolah baru di Gunungkidul, Senin (13/2/2023). Foto: erfanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul kembali menambah armada bus sekolah di wilayah mereka. Kali ini mereka menambah 4 unit bus masing-masing 2 bus standar, 1 bus yang bisa digunakan untuk difabel dan 1 lagi mikrobus berukuran elf.
ADVERTISEMENT
4 armada bus sekolah yang baru ini akan melengkapi 3 unit yang sebelumnya sudah ada. Mereka akan melayani rute yang lebih jauh lagi dibanding rute yang sudah ada saat ini. Harapannya akan semakin banyak sekolah yang terlayani bus sekolah ini.
Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto mengatakan sejak tahun 2022 yang lalu pihaknya telah meluncurkan 3 bus sekolah. Mereka telah berhasil mengoperasikan bus sekolah dengan keterisian kursi sangat tinggi.
"Bahkan rata-rata tiap bus yang beroperasi bisa di atas 100 persen terisi,"ujar Rakhmadian.
saat ini pihaknya baru memiliki 3 armada bus sekolah. 3 armada tersebut melayani rute Kapanewon Semanu-Wonosari, Bejiharjo-Wonosari dan Gedangsari-Wonosari. Respons masyarakat luar biasa sehingga keterisian kita di atas 100 persen karena ada yang sampai berdiri.
ADVERTISEMENT
4 unit bus sekolah ini terdiri dari 3 unit bus dan 1 unit elf, di mana salah satu dari 3 bus tersebut satunya diberi fasilitas untuk kaum difabel. Dan 1 unit elf tersebut digunakan untuk melayani sekolah yang diregrouping yaitu di Kapanewon Tepus.
"Kami ada bus untuk difabel karena pelanggan kami banyak dari murid-murid difabel,"tambahnya
3 bus baru ini akan melayani rute Paliyan-playen-wonosari, Ponjong-Karangmojo-Wonosari, Tanjungsari-Wonosari. Sementara 1 bus kecil ukuran elf ini akan melayani siswa regrouping SD di Kapanewon Tepus.
Awalnya 3 bus yang mereka miliki ini merupakan bus perintis namun responsnya sangat sedikit. Sehingga pihaknya memutuskan untuk menggantikannya menjadi bus sekolah dengan melayani 3 rute.
Setiap hari, bus ini sudah berada di point pemberangkatan sekitar pukul 05.30 WIB. Mereka kemudian mengantarkan anak-anak ke sekolah. Kemudian ketika jam sekolah berakhir, bus ini kembali berangkat mengantarkan anak-anak sekolah tersebut pulang
ADVERTISEMENT
"Jadi memang pulang pergi. Dan awak bus kami juga bertugas menyeberangkan anak-anak," tambahnya.
Dia menambahkan ketika diubah dari bus perintis menjadi bus sekolah, ternyata respons masyarakat sangat luar biasa. Untuk itu, tahun ini pihaknya menambah lagi 4 unit bus sekolah guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dia mengakui sejak bus perintis diubah fungsi jadi bus sekolah tahun 2022 mendapat tanggapan bagus, maka akhirnya diputuskan jika bus tersebut hanya untuk kepentingan anak sekolah. Tujuannya memang untuk membantu meminimalisir kecelakaan kematian
Data dari kepolisian, lanjutnya, ternyata pelajar meninggal kecelakaan termasuk banyak. Oleh karenanya pihaknya berkomitmen untuk terus menambah armada di mana nanti 1 Kapanewon akan ditargetkan memiliki 1 armada.
"Target kami ada 18 armada. Sekarang sudah ada 62 sekolah yang kami layani, besok tambah lagi,"terang dia
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X berharap agar bus sekolah tersebut bermanfaat bagi masyarakat terutama para pelajar. Dengan adanya bus sekolah ini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar serta menghemat pengeluaran orang tua.
"Semoga bermanfaat bagi masyarakat terutama pelajar,"tutur dia.