Kilas Sepekan Yogya: Kualitas Udara Membaik hingga Masjid Gelar Salat Jumat

Konten Media Partner
12 April 2020 7:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi salat Jumat. Foto: Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi salat Jumat. Foto: Kumparan
ADVERTISEMENT
Virus corona membawa dampak hingga ke Yogyakarta. Berbagai kejadian maupun kebijakan dibuat oleh pemerintah daerah sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran virus corona diantaranya seperti mengingatkan agar masyarakat selalu hidup sehat dan menerapkan kegiatan work from home.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah rangkuman berita sepekan terakhir dari Tugu Jogja untuk menyapa hari Anda:
1. Kualitas Udara di Yogyakarta Membaik saat Pandemi Corona
Kualitas udara di DIY dilaporkan mengalami peningkatan. Hal ini rupanya menjadi dampak imbauan dari Pemda DIY pada warga untuk mengurangi kegiatan di luar rumah karena adanya pandemi corona.
Kepala DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan) DIY, Sutarto, menyebut saat ini kualitas udara di DIY berada dalam tataran hijau (baik) di mana sebelumnya berada dalam tataran biru atau sedang.
“Sebelum isu COVID-19 ini (udara) kita berada pada posisi biru. Tapi sejalan berkurangnya aktivitas masyarakat menggunakan moda kendaraan sekarang pada posisi hijau dengan kata lain, lebih baik kualitas udara ambient/luar kita. Parameter CO bersumber utama dari asap sementara PM itu indikator partikel debu juga lebih baik,” kata Sutarto, Senin (6/4/2020).
ADVERTISEMENT
2. Harga Ayam Rp 8.000 per Kilogram, Peternak di Yogyakarta Pilih Kosongkan Kandang
Harga daging ayam di pasaran terus merosot. Melimpahnya pasokan dan berkurangnya permintaan mengakibatkan harga terus menurun secara drastis. Kini harga daging ayam broiler hanya di kisaran Rp 10.000 per kilogramnya. Hal ini kemudian dikeluhkan oleh banyak peternak ayam lantaran harga jual yang jatuh.
Ketua Asosiasi Peternak Ayam Yogyakarta (Apayo), Hari Wibowo, mengakui harga ayam di pasaran terus mengalami penurunan sejak pekan lalu. Awal pekan lalu harga ayam masih di Kisaran sekitar Rp 14.000 per kilogramnya namun terus mengalami penurunan hingga kini hanya Rp 8.000 per kilogramnya ketika masih dalam keadaan hidup di kandang.
3. Masyarakat Berlakukan Work From Home, Konsumsi BBM Menurun
ADVERTISEMENT
Sejak pemerintah mengimbau warga untuk bekerja dari rumah, mobilitas menjadi semakin menurun dan menyebabkan konsumsi BBM dan Gas Elpiji tergerus. Dibandingkan dengan bulan Februari, ada penurunan tingkat konsumsi.
"Ada penurunan sekitar 13 persen sampai 15 persen," kata Senior Supervisor Communication and Negotiation Pertamina MOR IV, Arya Yusak Dwi Candra, Selasa (7/4/2020).
4. Sultan Minta Agar Tak Ada Penolakan Jenazah COVID-19 di Yogyakarta
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, meminta kepada masyarakat supaya tidak menolak jenazah COVID-19 tanpa dasar dan prasangka yang berlebih. Menurut Sultan, penanganan jenazah sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Selain itu dari Pemda DIY telah mempersiapkan fasilitas karantina bagi tenaga medis yang ditolak pulang ke rumah karena menangani pasien corona.
ADVERTISEMENT
“Saya kira belum dengar ada penolakan dari warga di DIY. Masyarakat memang tidak perlu punya kekhawatiran seperti itu. Saya pun telah mengkampanyekan, yang faktual ada upaya terkait penolakan tenaga medis kembali ke rumahnya sehingga kita fasilitasi tempat karantina,” kata Sultan HB X di Gedhong Pracimosono, Kepatihan, Rabu (8/4/2020).
5. Sejumlah Masjid di Yogyakarta Masih Gelar Salat Jumat di Tengah Wabah Corona
Sejumlah masjid di wilayah Kecamatan Banguntapan Bantul masih menyelenggarakan ibadah salat Jumat. Padahal dari pihak kecamatan telah mengimbau untuk sementara kegiatan salat Jumat di masjid tidak diselenggarakan terlebih dahulu dan menggantinya dengan salat zuhur di rumah masing-masing. Pihak pemerintah Kecamatan Banguntapan berusaha melakukan pendekatan kepada pihak takmir masjid agar untuk sementara tidak menyelenggarakan salat Jumat terlebih dahulu sampai situasi kondusif.
ADVERTISEMENT
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!