Konten Media Partner

Kisah Inspiratif: Eks Karyawan Indomaret Bagikan Kiat Sukses Bangun Bisnis

10 September 2024 13:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mie Lidi, produk yang dihasilkan oleh eks karyawan di Jogja. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mie Lidi, produk yang dihasilkan oleh eks karyawan di Jogja. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Roda kehidupan tak selamanya berada di bawah. Begitulah yang dialami oleh Siti Khoiriah atau Kia Raya dan suaminya, Bari Ahmad, pendiri dari brand Si Umang. Produk mie lidi miliknya ini sukses dikenal luas di industri makanan ringan Indonesia dan mendobrak batasan yang mengubah nasib mereka dengan membangun bisnis yang sukses dari nol.
ADVERTISEMENT
Kia Raya mengawali karir sebagai karyawan di salah satu Indomaret. Dia berani mengambil risiko besar untuk memulai usaha sendiri. Berawal dari usaha kecil-kecilan, penjualan mie lidi yang dilakukan secara online ini mulai menarik perhatian publik.
Namun berbagai tantangan juga dirasakan oleh keduanya termasuk persaingan yang ketat dan keterbatasan sumber daya. Lewat strategi bisnis yang inovatif dan tekad yang kuat, pasangan ini berhasil membangun Si Umang menjadi merek mie lidi yang digemari oleh berbagai kalangan, dari anak muda hingga orang dewasa.
"Kini, Si Umang telah memiliki jaringan distribusi yang luas dan menjadi salah satu pilihan utama untuk camilan di berbagai toko online dan offline," cerita Kia, pemilik Si Umang dalam keterangannya, Senin (9/9/2024).
ADVERTISEMENT
Kia mengungkapkan salah satu tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah mengelola masalah internal perusahaan, termasuk konflik dengan karyawan yang tidak jujur dan kesulitan dalam mengatur manajemen tim.
Setiap langkah yang diambil selalu disertai dengan usaha dan dedikasi.
"Kami percaya dengan kerja keras dan ketekunan, kesuksesan akan tercapai. Kami terus berusaha meskipun banyak hambatan yang harus dihadapi,” ujar Kia.
Saat ini, Mie Lidi Si Umang mendapatkan pengakuan luas di pasar Indonesia karena keunikan sekaligus kelezatan produknya melalui pengembangan produk baru yang sesuai dengan tren pasar saat ini.
Tidak hanya memperbaiki kualitas produk, Kia juga memperkuat strategi pemasarannya memanfaatkan kekuatan digital marketing. Kampanye yang kreatif dan interaktif di platform seperti Instagram dan TikTok berhasil meningkatkan kesadaran merek dan mendorong penjualan.
ADVERTISEMENT
"Kesulitan yang kami alami justru menjadi bahan bakar untuk terus maju. Saya percaya, selama kita mau belajar dan tidak takut gagal, selalu ada jalan untuk sukses," imbuhnya.
Sementara Bari Ahmad, yang juga pendiri Si Umang, menambahkan pentingnya ketangguhan dan inovasi dalam menghadapi setiap tantangan. Apalagi untuk membangun bisnis menjadi besar tidaklah mudah.
Dedikasi terhadap kualitas produk dan kepuasan pelanggan menjadi pilar utama dalam membangun reputasi Si Umang di pasaran yang menjadi target mereka.
"Walaupun kami menghadapi banyak halangan, kami terus mencari solusi dan tidak pernah berhenti berusaha. Ini adalah kunci untuk mencapai kesuksesan yang kami impikan," tandasnya.