Kisah Pemulung Tua di Yogyakarta Kembalikan Uang Temuannya Rp 20 Juta

Berbagai macam cara yang dilakukan setiap orang untuk berbuat baik. Seperti kisah Jubaidi (65), pemulung tua yang mengembailkan uang temuannya di jalan raya sebanyak Rp 20 juta rupiah.

Berbagai macam cara yang dilakukan setiap orang untuk berbuat baik. Seperti kisah Jubaidi (65), pemulung tua yang mengembailkan uang temuannya dijalan raya sebanyak Rp 20 juta rupiah.Berbagai macam cara yang dilakukan setiap orang untuk berbuat baik. Seperti kisah Jubaidi (65), pemulung tua yang mengembailkan uang temuannya di jalan raya sebanyak Rp. 20 juta rupiah.

Jubaidi menceritakan, awal menemukan uang tersebut ketika dirinya hendak pulang ke kediamanya pada pagi hari.

Ia mengatakan, menemukan uang tersebut di Jalan Veteran, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (23/5) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Jubaidi dengan senang hati menunjukkan kepada Kumparan.com/tugujogja lokasi ditemukannya uang tersebut yang berada pas di lorong masuk jalan Warungboto, Umbulharjo bersebalahan dengan bengkel dan penjual bakso.

"Saya temukannya di situ mas (sambil menunjuk tempat ditemukannya)" kata Jubaidi sore ini.

Jubaidi mengatakan, ketika mendapatkan tas berisi uang tersebut dirinya seketika kaget. Setelah itu, ia berinisiatif melaporkannya kepada RT setempat.

Buru-buru ia langsung menemui Kepala RT untuk menyerahkan barang temuannya tersebut.

"Saya bilang ke Pak RT, Pak, bapak jadi saksinya kalau barang ini saya temukan bukan saya curi," jelasnya.

Setelah itu, ia dan pihak RT langsung menghubungi pihak Kepolisian Umbulharjo untuk sama-sama menemukan pemilik tas panjang berisi uang sebanyak Rp 20 juta rupiah.

"Saya telfon Kapolsek, saya suruh kerumah Pak RT, tolong saksikan saya temukan duit ini di jalan, tujuan saya saya mau kembalikan, itu disaksikan oleh Pak RT, saya dan Polisi (Polsek Umbulharjo)," jelasnya.

Ia menerangkan, dirinya mengebalikan barang temuannya tersebut dengan alasan bahwa barang temuan tersebut bukanlah miliknya.

"Saya kalau nemu apa saja (selain sampah) saya kembalikan, karena itu kan bukan milik saya mas," paparnya.

Ia menemukan uang Rp 20 juta dengan uang selembaran Rp 10.000 sebanyak 19 lembar.

Namun, kata Jubaidi, dalam pencarian pemilik aslinya, banyak orang yang mengaku-ngaku pemilik tas tersebut. Ia langsung mengingatkan kepada RT setempat untuk tidak memberikan kepada siapapun yang mengaku tapi tidak bisa membuktikan jika barang tersebut miliknya.

"Ada empat orang yang mengaku, tapi saya tidak jadi kasih karena jawabannya tidak cocok kok," ungkap Jubaidi.

Setelah menyerahkan uang tersebut kepada pihak Kepolisian, ia berpesan agar bisa dihubungi jika menemukan pemilik aslinya. Ia mengaku ingin menemui pemilik aslinya dan menjelaskan kronologinya.

Selang sehari, (Kamis 24/5), ia dihubungi pihak Kepolisian, bahwa pemilik aslinya sudah ditemukan. Ia pun segera menemui pemiliknya.

"Sebenarnya kalau saya tidak kembalikanpun tidak ada orang yang akan tahu, tapi karena bukan milik saya jadi saya tidak berhak, itu yang saya pegang," jelasnya. (Nadhir Attamimi)