Klarifikasi Tiffani, Mahasiswi yang Minta Jadi Istri Kedua Sandiaga

Vincentia Tiffani, Mahasiswi Yogyakarta yang ingin jadi istri kedua Sandiaga Uno. Foto: Istimewa.

Beberapa waktu lalu, ketika Sandiaga meresmikan Rumah Siap Kerja dan program OK OCE di Yogyakarta, Vincentia Tiffani (20), menyatakan keinginannya untuk menjadi istri kedua dari calon wakil presiden nomor urut 02 itu. Hal ini rupanya menimbulkan banyak komentar miring yang menyerang mahasiswi perguruan tinggi swasta itu.

Dirasa mengganggu, Tiffani akhirnya angkat bicara lewat video yang diunggah di akun instagram pribadinya.

“Banyak berita dan video yang akhirnya ditambahin dan dibumbui agar lebih menarik yang cukup mengganggu saya akhirnya dan menimbulkan komentar negatif dan positif tentunya,” katanya dalam video yang diunggah, Selasa (26/3/2019).

Ia juga mengungkapkan bahwa komentar-komentar tersebut mengganggu aktivitasnya baik kuliah maupun karier.

Dalam videonya, Tiffani juga menjelaskan bagaimana dirinya bisa hadir dalam acara peresmian Rumah Siap Kerja dan Program OK OCE di Sleman. Dijelaskan bahwa dirinya diundang oleh salah satu UMKM kecantikan yang akan launching serta didukung oleh Sandiaga Uno.

Dalam seminar yang digelar, Sabtu (24/3/2019), mahasiswi ini diminta untuk bertanya pada Sandiaga Uno untuk mewakili generasi millenial. Pihak panitia meminta agar suasana seminar menjadi lebih hidup.

“Akhirnya saya dimintain tolong sama panitia untuk bertanya bagaimana jika saya menjadi istri kedua Bapak Sandiaga Uno,” katanya.

Tiffani melanjutkan bahwa hal ini terkesan seperti sungguhan. Padahal pertanyaan ini hanya bercanda untuk membuat suasana menjadi lebih hidup. Bahkan, pertanyaan dari Tiffani berhasil membuat suasana seminar menjadi lebih santai.

“Tapi media menangkapnya itu adalah serius,” sesal Tiffani.

Tiffani tidak memungkiri bahwa ketampanan, kharisma, dan wibawa Sandiaga Uno berhasil membuatnya kagum. Namun, Tiffani sendiri mengembalikan penilaian atas dirinya pada netizen.

“Semuanya saya kembalikan pada netizen yang mahabenar dan mahapintar, saya tidak bisa memaksa kalian untuk menyukai dan membenci saya. Saya disini berkata jujur,” kata Tiffani.

Di akhir video, Tiffani menekankan bahwa video ini dibuat tanpa ada paksaan dari berbagai pihak. Bahkan ia menyertakan hasil percakapan elektronik (chat) antara dirinya dengan pihak penyelenggara acara. Tak lupa, Tiffani juga mengingatkan masyarakat soal Pemilu 2019 di tanggal 17 April 2019 mendatang.

“Tentukan pilihan kamu, jangan golput. Karena kemajuan Indonesia, keberhasilan Indonesia, ada di tangan kita semua,” tutupnya. (adn)