Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Koleksi 'Sirajan Muneera' Sogan Batik Berlenggang di Jogja Fashion Week 2018
22 November 2018 16:58 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
Ajang Jogja Fashion Week (JFW) XIII kembali hadir, kali ini mengambil tajuk 'Perspectrum' yang secara resmi dibuka pada Selasa (20/11/2018), di Hartono Mall Jogja dan akan berlangsung hingga 23 November 2018.
ADVERTISEMENT
Acara tahunan tersebut dengan menghadirkan para penggiat industri kreatif khususnya produk fesyen di DIY. Salah satunya Sogan Batik. Sogan yang konsisten berkarya didunia batik dan fashion turut menampilkan koleksi terbarunya yakni 'Sirajan Muneera'.
Owner Sogan Batik, Iffah M. Dewi menuturkan, Sirajan Munira yang berarti pelita yang bersinar. Nama tersebut merupakan sebutan bagi Rasulullah Muhammad SAW. Siraj artinya matahari atau pelita, dan munira artinya bersinar. Rasulullah Saw adalah pelita yang bersinar terang, yang diutus Allah SWT untuk menerangi kehidupan umat manusia.
"Koleksi ini bercerita tentang kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari lahir, diangkat menjadi Rasul hingga wafat," ujarnya.
Motif-motif koleksi Sogan Batik yang ditampilkan di Ajang Jogja Fashion Week 2018 diantaranya, Motif Aminah yang menceritakan Ibunda Rasulullah SAW adalah Aminah binti Wahab 'Sang Bunga Quraisy', perempuan suci, termulia nasab dan kedudukannya dikalangan Quraisy. Kesucian ini digambarkan dengan motif kawung.
ADVERTISEMENT
Motif Atthoir
Menceritakan burung-burung berterbangan diatas langit Makkah dan berkicau riang gembira memberi salam sejahtera atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Atthoir, artinya burung, bentuk outer dikanan kiri layaknya sayap burung.
Motif Qolbi
Menceritakan diusia 4 tahun Rasulullah SAW mengalami peristiwa yang jauh diluar jangkauan akal. Namun kewajiban kita mengimaninya yaitu beliau kecil didatangi Malaikat Jibril, lalu terjadi kejadian pencucian hati Nabi dan kembali dalam keadaan bugar.
Motif Ailah
Menceritakan di usia 6 tahun, Ibunda Nabi Muhammad SAW, Aminah wafat dan diusia 8 tahun, Kakek Nabi Muhammad SAW, Abdul Mutholib wafat.
Motif Assahaba
Menceritakan kisah awan. Pada usia 12 tahun Nabi Muhammad mengikuti kafilah dagang pamannya, Abu Tholib. Ditengah perjalanan bertemu dengan seorang rahib bernama Buhaira, sang rahib takjub, karena ada awan yang selalu bergerak memayungi ke mana pun Muhammad kecil melangkah. Rahib Buhaira memeriksa sekujur tubuh Muhammad dan menemukan tanda-tanda kenabian yang diterangkan dalam kitab-kitab suci terdahulu.
ADVERTISEMENT
Motif Sayyidah Khadija
Menceritakan seorang wanita terbaik di zamannya, angka 25 adalah usia Nabi Muhammad ketika menikahi beliau. Beliau adalah perempuan tangguh yang berada dibelakang Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah, hal ini digambarkan dengan motif lereng.
Motif HajarAswad
Menceritakan diusia 30 tahun, Nabi Muhammad SAW belum diangkat menjadi Rasul. Namun kebijaksanaan dan kejujurannya sudah diakui banyak pihak (digambarkan dengan kain motif sekarjagad).
Motif Hira
Menceritakan di usia 40 tahun, Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Rasul di Gua Hira, menerima surah pertama yaitu Al-Alaq. Kemudian menerima ayat-ayat Quran secara berangsur-angsur dalam jangka waktu 23 tahun. Ayat-ayat yang turun sejauh itu dikumpulkan sebagai kompilasi yang disebut Al-Qur'an.
"Pada perkembangan saat ini, Sogan Batik berkomitmen tidak hanya menyuguhkan sebuah karya batik saja. Namun juga menarasikan pesan sejarah Nusantara dan Islam dunia pada setiap koleksi di balik setiap motif Batik," imbuhnya. (Nadhir Attamimi/adn)
ADVERTISEMENT