Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Kondisi Terkini Mahasiswi Jogja yang Disiram Air Keras oleh Mantan Pacarnya
20 Januari 2025 16:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Update terkait kondisi mahasiswi STPMD ‘APMD’ Yogyakarta inisial NH yang jadi korban penyiraman air keras oleh mantan kekasihnya di indekos kawasan Baciro pada Selasa (24/12), lalu disampaikan oleh pihak rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan mengatakan proses pemulihan NH terus berangsur hingga saat ini dan masih akan menjalani perawatan secara intensif selama beberapa bulan ke depan.
Akibat insiden nahas yang menimpanya, NH mengalami 18 persen luka bakar di bagian wajah dan badannya. Proses operasi sudah dilakukan dua kali untuk mengangkat kulit yang mati, kemudian akan dilanjutkan dengan operasi selanjutnya sekitar 3 pekan ke depan.
“Saat diperiksa 2 Januari 2025 lalu, lukanya tinggal 10 persen dan kulit mati mulai mengelupas,” ujar Banu.
"Operasi sampai saat ini sudah 2 kali, planning cangkok kulit bisa lebih dari 1 kali tindakan hasil operasi luka. [Tindakan pada] operasi 1 dan 2 itu mengambil jaringan yg mati karena lukanya luas," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Meski lukanya kini tinggal 10 persen, kata Banu, luka itu cukup berat dan berada di grade tiga, khususnya di bagian mata. Ia turut menyebut luka yang dialami NH akibat penyiraman air keras itu cukup dalam.
Perawatan pada NH ini, kata Banu, adalah tindakan kolaborasi antara dokter bedah plastik, mata dan psikiater. Pihaknya akan fokus melakukan operasi pada daerah wajah terlebih dahulu.
"Baru proses pemulihan kulit yang terluka tersebut," katanya.
Sebagai informasi, insiden penyiraman air keras ini terjadi di indekos NH di kawasan Brontokusuman, Yogyakarta pada Kamis (24/12) lalu. Akibat insiden itu korban mengalami luka serius di tubuhnya.
Pihak kepolisian langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku dalam kurun waktu 24 jam. Diketahui dalang di balik penyiraman itu adalah mantan pacar korban yang bernama Billy.
ADVERTISEMENT
Alih-alih disinyalir sakit hati, Billy memakai jasa orang lain untuk melancarkan aksinya itu karena korban tak mau diajak balikan.
(M Wulan)