Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Kongres Ulama Yogyakarta Deklarasikan Cak Imin Cawapres 2019
1 April 2018 21:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Puluhan Pengasuh Pondok Pesantren dan Kyai Nahdlatul Ulama (NU) DI Yogyakarta mendeklarasikan dan memandatkan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2019.
Para kyai NU mengikuti Kongres Ulama Nusantara di Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (1/4). Foto : ATX
ADVERTISEMENT
"Nek wani, ojo wedi wedi. Nek wedi ojo wani wani (kalau berani, jangan takut-takut. Kalau takut, jangan berani berani). Untuk Cak Imin maju sebagai cawapres, kami semua mendukung," demikian KH Bardan Usman Rois Syuriah PCNU Gunung Kidul dalam sambutan singkatnya pada acara Kongres Ulama Nusantara di Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (1/4). Kongres ini dihadiri sekitar 60 kyai struktural dan non struktural NU dari lima kabupaten DIY.
Konsolidasi Kiai NU Se DI Yogyakarta ini mengajak seluruh kyai warga NU se-Indonesia untuk menyatukan visi dan langkah politik yang memungkinkan NU sebagai kekuatan terbesar Islam rahmatan lilalamin di Indonesia, agar bisa mengambil peran sentral dan menentukan dalam kebijakan politik dan pemerintahan Indonesia ke depan.
ADVERTISEMENT
Dipimpin oleh Katib Syuriah PWNU Jogjakarta, KH Hasan Abdullah, kya dan Ulama NU se-DIY yang berkumpul dalam kongres Ulama Jogja, memberikan mandat kepada Abdul Muhaimin Iskandar untuk bisa memimpin dan menyatukan aspirasi politik umat Islam.
"Memberikan tugas dan mandat kepada H Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk menyatukan aspirasi politik umat Islam, khususnya aspirasi warga ahlussunnah waljamaah demi tegaknya negara yang damai dan makmur (baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur) dan tegaknya nilai luhur agama di bumi nusantara," ujar Kyai Hasan saat membacakan naskah dukungan kepada Cak Imin.
Kongres Ulama NU Se-Jogyakarta yang diikuti oleh 60 kyiai tersebut juga bersepakat untuk mendukung Cak Imin menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2019. "Mendukung H Abdul Muhaimin iskandar (cak imin) untuk jadi wakil presiden 2019-2024 agar cita-cita para ulama tentang baldatun thoyyibatun wa robbun ghafur tersebut bisa terwujud," tegas Kyai Hasan.
ADVERTISEMENT
Sebagai simbolisasi bentuk dukungan dari para ulama kepada Cak Imin, Pengasuh Ponpes Al Munawwir Krapyak, KH Raden M Najib Abdul Qodir, menyerahkan bendera merah putih sebagai simbol pemberian mandat cawapres untuk Cak Imin. (atx)