Kotak dan Jikustik Akan Meriahkan Drive In Concert di Jogja

(dari kiri ke kanan) Dodi dan Adit, perwakilan dari Jikustik; Andy Hwie, Acting Operational Manager Mahkota Event Organizer; Sugiarto, perwakilan dari Madflash; dalam Press Conference Drive In Concert, Rabu (16/9/2020). Foto: Sandra/Tugu Jogja.

Hiburan menjadi salah satu hal yang diperlukan untuk masyarakat yang jenuh karena keterbatasan aktivitas di tengah pandemi COVID-19. Jika sebelumnya konser musik marak diadakan, pandemi COVID-19 membuat konser musik redup.

Meski demikian, tak sedikit pihak yang tak kehabisan ide untuk menggelar konser musik. Belakangan, konser musik dengan metode Drive In digelar di beberapa daerah di Indonesia. Tak ingin ketinggalan, Yogyakarta juga akan menggelar Drive In Concert untuk menghibur masyarakat.

“Tentunya kan ini sekali lagi yang pertama di Jogja, ya. Jadi memang kita belum bisa memberikan deklarasi, artinya dengan yang lain itu kan belum ada karena kita masih yang pertama dan satu-satunya. Kita menjawab karena di era pandemi ini, makanya ada konser secara Drive-In, supaya menjaga social distancing,” ujar Andy Hwie selaku Acting Operational Manager Mahkota Event Organizer, Rabu (16/9/2020).

Semua masyarakat Indonesia terkena efek pandemi COVID-19 ini, seperti sulit untuk berkegiatan, tidak mendapat pemasukan, dan masih banyak lagi. Musisi juga merupakan bagian dari masyarakat, maka dari itu Drive-In Concert sebagai bentuk aktivitas di tengah situasi pandemi untuk memberikan kegiatan kepada penggiat dan juga penikmat musik.

“Yang kita harus ketahui bersama bahwa event Drive In Concert ini itu terselenggara, atau diadakan justru dasarnya itu untuk mengakali bagaimana sih industri musik ini yang terutama orang-orangnya yang supaya ada kegiatan karena kita kan semua terdampak ya dengan adanya pandemi ini,” kata Andy.

Walaupun begitu, konser yang diadakan di tengah situasi pandemi COVID-19 tersebut akan tetap dijalankan dengan mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, seperti wajib menggunakan masker, membawa hand sanitizer, serta akan diadakan pengecekan suhu.

Tidak berhenti disitu, banyak protokol kesehatan lainnya seperti penonton yang ada di dalam mobil tidak boleh keluar kecuali sudah izin terlebih dahulu dengan panitia. Kemudian, tanpa melupakan bahwa setiap mobil hanya dibatasi maksimal 4 orang dan total jumlah mobil dibatasi maksimal 150 mobil.

“Dari awal pun sampai selesai acara, orang memang tidak diperkenankan untuk turun dari mobil. Jadi dari awal itu misalkan kalau kita sudah langsung merujut ke protokol-nya sendiri, area akan disemprot disinfektan, terus dari mobil-mobil yang datang dan penonton yang ada di dalam harus tetap menggunakan masker, terus satu mobil hanya dibatasi 4 orang,” katanya.

Menanggapi mengenai Drive-In Concert pertama di kota gudeg Yogyakarta, Adhitya Bagaskara atau pria yang akrab disapa Adit, personil Jikustik, memberikan tanggapannya mengenai band Jikustik yang ikut berpartisipasi dalam Drive-In Concert pertama kali di Jogja.

“Yang pastinya seneng banget karena kalau nantinya akan menjadi standar untuk pengecekan konser sampai nanti masa pandemi selesai, ya kita seneng banget apalagi yang pertama di Jogja,” ungkap Adit.

Dadi selaku gitaris Jikustik juga angkat bicara saat ditanyai mengenai persiapan band sebelum acara Drive-In Concert pertama di Jogja tersebut.

“Yang pertama pasti kita akan persiapkan kesehatan masing-masing. Kita akan persiapkan secara sungguh-sungguh. Kami merasa event ini memang dipersiapkan untuk memprioritaskan kesehatan, jadi event ini harus yang kami apresiasi,” kata Dadi.

Tidak hanya band tersohor seperti Kotak dan Jikustik, band nasional lainnya seperti Soulgroove dan Option Entertainment juga akan menemani malam konser di dalam mobil. (Abraham Vincent)