KPU Sleman Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024

Pejabat Sementara Bupati Sleman, Kusno Wibowo saat meninjau pelaksanaan simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024. (Foto: Istimewa)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.

Sekretaris KPU Sleman, Yuyud Futrama menjelaskan tujuan simulasi ini untuk memastikan bahwa KPU dapat mengukur kebutuhan logistik yang diperlukan dalam setiap TPS.

Selain itu, juga untuk memastikan lancarnya gelaran coblosan lima tahunan itu dengan mencari substansi penyederhanaan formulir, penghitungan dan pencatatan hasil penghitungan suara.

Uji coba pelaksanaan pemilihan dan rekapitulasi perhitungan suara ini, kata dia, melibatkan KPPS setempat, PPS dan PPK sebagai peserta pemilihan.

Selain itu ada pula calon pemilih DPT di TPS 49 Condongcatur agar seluruh penyelenggara Pilkada 2024 Kabupaten Sleman memahami prosedur pemilihan dan penghitungan suara sesuai tata cara aturan yang berlaku.

“Kami berupaya melalui simulasi ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada calon pemilih untuk menggunakan hak pilihnya sesuai tata cara aturan yang berlaku,” kata Yuyud dalam keterangannya, Minggu (10/11/2024).

Pelaksanaan simulasi tersebut dibuka oleh Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi serta ditinjau secara langsung oleh Penjabat Sementara Bupati Sleman, Kusno Wibowo bersama dengan Wakil Ketua DPRD Sleman, Ani Martanti.

Kusno dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan mendukung penuh KPU Sleman dalam upaya meminimalisir kesalahan pada saat Pilkada Sleman 2024.

Menurutnya dengan simulasi seperti ini dapat diidentifikasi secara dini kendala maupun hambatan serta potensi-potensi kerawanan yang mungkin terjadi.

"Dengan simulasi ini kita berharap Pilkada Tahun 2024 di Kabupaten Sleman dapat berjalan dengan lancar, efektif, efisien dan demokratis," ujar Kusno

Kusno mengatakan Pemerintah Kabupaten Sleman selalu berkomitmen untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024 termasuk menyelenggarakan pilkada yang aman, damai, jujur, adil dan bermartabat.

Apabila penyelenggaraan Pilkada 2024 ini berjalan lancar, maka dapat menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan kinerja penyelenggaraan kehidupan demokrasi di Kabupaten Sleman.

"Sukses pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 adalah sukses kita semua. Pilkada yang kita laksanakan ini lebih dari sekadar olah-politik, namun merupakan olah budaya untuk meningkatkan budaya-demokrasi agar tumbuh subur dan kuat mengakar menjadi budaya masyarakat,” pungkasnya.

(M Wulan)