KSPSI Merasa Dirugikan dengan Aksi Demo di Pertigaan UIN Yogyakarta

Dewan Pengurus Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merasa dirugikan dengan aksi yang mengatasnamakan mahasiswa dan berakhir ricuh pada Hari Buruh atau May Day, Selasa (1/5).

Ketua Dewan Pengurus Daerah KSPSI Yogyakarta, Ruswandi, mengatakan aksi demonstrasi yang terjadi di pertigaan UIN Yogyakarta itu sengaja menunggangi peringatan Hari Buruh. Oleh karena itu, sebagai perwakilan dari 100 ribu buruh di Yogyakarta, Ruswandi merasa dirugikan dengan aksi tersebut.

"Aksi May Day di seluruh kabupaten aman, tetapi justru dinodai dengan aksi anarkis tersebut," katanya, Rabu (2/5).

Ia menegaskan bahwa tidak ada buruh yang ikut aksi di lokasi tersebut.

Oleh karena itu, KSPSI Yogyakarta menyatakan sikap mengutuk kejadian 1 Mei 2018 di pertigaan UIN Yogyakarta tersebut. Ia meminta kepada Polda Yogyakarta untuk menindak tegas dan mengusut tuntas dalang di balik aksi yang mengakibatkan Pos Polisi Simpang Tiga UIN itu rusak.

Peringatan May Day di Yogyakarta berlangsung damai dengan beberapa kegiatan mulai dari Jalan Sehat, Senam bersama, diskusi, hingga donor darah. (erl)