Kunjungan Wisatawan ke Jogja Lesu, Ini Kata Dispar DIY

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja. Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja

Angka kunjungan wisatawan yang berlibur ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama momen lebaran 2023 tidak sesuai prediksi. Bahkan kunjungan wisatawan di Jogja itu dikatakan kalah saing dengan wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata di Solo.

Lesunya pariwisata di Jogja saat periode libur Lebaran lalu itu menimbulkan banyak spekulasi baru dari publik. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo memaklumi kondisi itu dikarenakan momen lebaran rata-rata dijadikan sebagai ajang silahturahmi untuk bertemu keluarga bagi sebagian pendatang.

"Dari sisi jumlah wisatawan atau pergerakan wisatawan yang ke Jogja ini agak sedikit menurun bukan berarti kemudian daya tarik wisatawan ke Jogja itu Kemudian menurun tidak. Tetapi momentum liburan lebaran saya kira harus dimaknai itu silahturahmi," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja saat dijumpai seusai acara Wedding Festival di Sleman City Hall Yogyakarta, Jumat (5/5/2023).

Singgih menegaskan bahwa Yogyakarta dan Solo saling mendukung dan melengkapi sebagai satu kawasan Pengembangan Destinasi Super Prioritas Borobudur. Ia menyebut tidak pernah berkompetisi terkait jumlah kunjungan wisatawan tersebut.

"Jogja dan Solo itu adalah satu kawasan destinasi super prioritas Borobudur. Tentu kita tidak berkompetisi tetapi saling berkolaborasi saling mengisi, saling sinergi, saling mendukung, saling menguatkan. Jadi semangatnya adalah itu," tegasnya.

Sementara terkait jumlah kunjungan wisatawan ke Yogyakarta di liburan lebaran kemarin jika dibandingkan dengan tahun lalu, memang ada sedikit penurunan. Namun penurunan jumlah kunjungan wisatawan itu dikatakan Singgjh tidak signifikan.

Ia menyebut ada dampak positif dari jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta saat libur lebaran kemarin. Menurutnya wisatawan menjadi dapat lebih nyaman saat berada di destinasi wisata di DIY.

"Kalau saya pantau dari kondisi wisata di momen libur lebaran ini sangat bagus walaupun memang ada penurunan sedikit, tapi dari sisi kualitas pergerakan wisatawan itu sangat bagus. Kondisi lalu lintas juga relatif lebih lancar kemudian wisatawan juga semakin lebih nyaman menikmati, itu yang kemudian kita rasakan dan wisatawan pun kita melihat spendingnya sangat tinggi," ungkapnya.

Kedepan, Singgih berujar akan mengupayakan untuk menghadirkan produk-produk baru dari pariwisata DIY. Hal ini dilakukan sebagai upaya agar wisatawan yang datang ke Yogyakarta memiliki banyak pilihan destinasi untuk dikunjungi.

"Kita juga mengupayakan untuk perbaharuan produk-produk wisata itu sendiri. Wisata alam selamanya kita tidak akan meninggalkan tetapi kemudian banyak inovasi inovasi baru," pungkasnya.