Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Kunjungi Taman Pintar Yogya, Menbud Fadli Zon Ingin Ada Museum Terbuka
17 Januari 2025 15:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menariknya, 10 persen museum yang ada di seluruh Indonesia berada di wilayah Yogyakarta.
Hal ini disampaikan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon saat menghadiri acara Sarasehan Budaya 'Menguatkan Jalinan Museum di Yogyakarta' yang berlangsung di Taman Pintar Kota Yogyakarta, Jumat (17/1/2025).
"Acara ini kan sebuah silaturahmi budaya, sarasehan budaya tentang museum karena di Yogyakarta ini termasuk yang paling banyak museumnya. Bahkan sekitar 10 persen dari jumlah museum yang ada di seluruh Indonesia ada disini (Yogyakarta)," katanya kepada wartawan usai ditemui acara.
Fadli menyebut, meski sejauh ini sudah ada sekitar 400 museum di Indonesia. Namun menurutnya, ratusan 400 tersebut belum ada sesuatu yang unik sampai ke tingkat desa dan adat istiadat.
"Kita ingin Indonesia ini menjadi negara dengan ribuan museum, bukan hanya 400-an museum. Ratusan museum itu belum ada yang unik-unik dengan kreasi dan inovasi baru," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Ingin Ada Museum Jadi Public Space
Menbud Fadli mendorong kepada masyarakat dan seluruh stakeholder lainnya untuk membuat museum, utamanya museum yang juga diharapkan menjadi public space.
"Jadi kita mendorong masyarakat, seluruh stakeholder mulai dari pemerintah daerah, pemerintah pusat, pemerintah kabupaten/kota, komunitas, juga instansi-instansi hingga perguruan tinggi untuk membuat museum," ujarnya.
"Tapi museum yang hidup, artinya museum yang juga menjadi public space dan art space. Museum yang juga menghidupkan komunitas-komunitas dan tidak terbatas," sambungnya.
Menbud Harap Museum di Indonesia Sebagai Penggerak Ekonomi
Selain itu, Menbud juga berharap, di Indonesia termasuk Yogyakarta akan ada museum yang terbuka.
Ia mencontohkan maksud museum terbuka tersebut yakni ada situs-situs yang terbuka dijadikan museum.
"Misalnya museum yang terbuka itu, misal kalau ada situs-situs. Lalu, ada gua-gua itu juga menjadi bagian dari museum yang terbuka," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Apabila itu semua dapat direalisasikan, Menbud Fadli ingin museum menjadi penggerak ekonomi masyarakat (ekonomi budaya). Menurutnya ini penting, karena bisa standarisasi museum untuk daya tarik budaya.
"Museum kita jaga dan kita rawat tidak hanya secara ticketing (masuknya) saja. Tetapi juga diharapkan menghidupkan di hilir (museum) itu, seperti UMKM, koperasi, kuliner, pariwisata. Jadi ekonomi budaya atau industri budaya," tandas Fadli.
(Olive)
Live Update