Kustini Sri Purnomo Ajak Warga Bersama-sama Membangun Sleman

Kustini Sri Purnomo, Calon Bupati Sleman. Foto: dok. Tim Pemenangan Kustini-Danang.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menjadi salaha satu proses yang rutin dilakukan untuk pergantian pemimpin. Hal ini bertujuan untuk memberi warna baru pada daerah tertentu dan inovasi-inovasi baru yang memajukan.

Pada pelaksanaannya, kerap kali Pilkada menguras energi karena melalui proses politik yang panjang dan tak jarang menyisakan residu sosial. Meskipun demikian, ini menjadi dinamika sosial masyarakat bersama.

Calon Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengungkapkan, seluruh proses yang mewarnai pelaksanaan Pilkada diharapkan makin mendewasakan masyarakat dalam berdemokrasi. Ia menghargai perbedaan sikap dan pilihan politik karena merupakan fitrah demokrasi.

"Pada dasarnya visi, misi dan program yang disampaikan oleh semua pasangan calon adalah niat baik untuk membangun Sleman agar terus maju dan berkembang. Itu merupakan aset berupa gagasan yang perlu kita rangkai untuk direalisasikan," ujar Kustini saat dikonfirmasi, Kamis (10/12/2020).

Kustini mengajak seluruh elemen masyarakat Sleman untuk berangkulan dan bahu-membahu membangun masa depan Sleman.

"Marilah kita kembali bersatu sebagai saudara setelah pilkada ini, menjalin dan merawat persatuan serta kerukunan. Untuk bersama-sama kita tatap pembangunan Sleman ke depan," jelasnya.

Tantangan Kabupaten Sleman ke depan, adalah bangkit dari dampak pandemi corona yang telah menghantam sejumlah sektor strategis seperti perekonomian. Dibutuhkan kesatuan yang solid antar semua elemen masyarakat dan stakeholder, agar pemulihan bisa secara rata dilakukan.

Informasi selengkapnya klik di sini.

"Bukan saya, kamu, atau dia. Tapi kita semua harus terlibat. Maka dari awal kami sampaikan, mbangun Sleman harus sesarengan. Dengan kekuatan bersama, kita mampu dan bisa keluar dan bangkit menjadi Sleman yang sembada," terangnya.

Dilanjutkan Kustini, ia mengucapkan rasa terimakasih atas partisipasi masyarakat datang ke TPS. Di tengah masa pandemi, masyarakat tetap tidak takut untuk memberikan hak suaranya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan.

Pasangan Danang Maharsa itu, juga mengapresiasi peran dari KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pilkada. Ia berterima kasih karena pesta demokrasi telah berjalan dengan jujur dan adil.

"Terima kasih juga kita sampaikan kepada TNI dan Polri yang telah mengamankan keamanan dan ketertiban sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik," ucapnya.

Dari sejumlah quick count yang dilakukan oleh berbagai lembaga, pasangan Kustini-Danang menempati posisi pertama dengan presentase suara sekitar 38 persen. Sementara, pasangan Sri Muslimatun-Amin memperoleh presentase 31 persen, disusul pasangan DWS-ACH yang mendapatkan 30 persen suara.

Menanggapi hasil survei, Kustini Sri Purnomo meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU Sleman.

"Kita harus bersabar, harus bersabar menunggu perhitungan dari KPU secara resmi," imbuhnya.